READ.ID,- Dari hasil verifikasi yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM) RI Bulan Januari kemarin, membuat Kota Gorontalo masuk tiga besar tingkat Nasional. Khususnya pada pelaksanaan kelurahan dan desa aman pangan. Dari penilaian tersebut, Kota Gorontalo berhasil menduduki peringkat ke dua Nasional, setelah Kota Padang.
“Kota Gorontalo satu-satunya utusan dari Indonesia Timur, yang berhasil mendapatkan peringkat dua Nasional, yang diraih oleh Kelurahan Moodu,” ujar Lurah Moodu, Rasjid Male.
Menariknya, prestasi ini bukan hanya menjadi pertama kali bagi Pemerintah Kota Gorontalo, namun capaian perdana BPOM Provinsi Gorontalo, selama 14 tahun di Gorontalo.
“Prestasi yang kami raih ini, merupakan hasil dari kerjasama seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Kota Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo dan instansi terkait juga BPOM Gorontalo,” terang Rasjid.
Kadis Pangan Kota Gorontalo Tomy Jahja menambahkan, pihaknya menaruh apresiasi atas kinerja aparat Kelurahan Moodu. Artinya, program yang dilaksanakan tersebut bukan hanya sekedar untuk meraih prestasi di tingkat Nasional akan tetapi semata-mata guna memberikan jaminan terhadap masyarakat atas pangan di Kota Gorontalo.
“Tak terkecuali mendukung program pangan sehat, yang digagas oleh Dinas Pangan Kota Gorontalo. Dan kami berharap, prestasi ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan lain, supaya geraka pangan sehat terlaksanan dengan baik di Kota Gorontalo,” tutup Tomy.-(bink).
