banner 468x60

Ratusan Driver Online Unjuk Rasa di Kantor Grab Gorontalo

Drive Ojol Unjuk Rasa
Ratusan driver Ojek Online (Ojol) melakukan unjuk rasa di kantor Grab Driver Center (GDC) Gorontalo yang berada di jalan Madura, depan Taman RTH Kota Tengah, Rabu (15/01) sore.

READ.ID – Ratusan driver Ojek Online (Ojol) melakukan unjuk rasa di kantor Grab Driver Center (GDC) Gorontalo yang berada di jalan Madura, depan Taman RTH Kota Tengah, Rabu (15/01) sore.

Aksi protes tersebut dilakukan oleh 18 Komunitas Driver Ojol yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) Gorontalo dengan jumlah masa mencapai 372 Driver.

Dalam aksi tersebut, mereka meminta Pihak GDC untuk melakukan pemutihan atau pelegalan terhadap akun yang didapati dari proses jual-beli akun (Akun Bodong).

Ketua DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Gorontalo, Fahrizul Tias Hasan mengungkapkan, Driver Ojol yang saat ini beroperasi di provinsi Gorontalo, sekitar 80 persen menggunakan akun bodong. Mereka berharap agar pihak GDC Gorontalo, bisa mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pemutihan atau pengalihan akun.

“Saya berharap agar akun bodong yang saat ini di gunakan oleh para Driver Online, menjadi akun resmi atau akun milik Driver itu sendiri,” kata Fahrizul.

Selain itu juga, masa aksi menuntut kepada pihak GDC Gorontalo, untuk mengembalikan jarak tarif expres dari yang sekarang Rp 10 ribu per 3 Km ke yang dulunya Rp ribu per 5 Km. Sebab, adanya kenaikan tarif tersebut, banyak konsumen yang mengeluh, Bahkan sering terjadi pembatalan orderan.

“Kenaikan tarif tersebut, membuat para konsumen (pengguna aplikasi) selalu melakukan komplein terhadap tarif tersebut, serta mengeluh karena tidak tahu ada kenaikan biaya jasa tersebut, sehingga sering terjadi adanya pembatalan orderan,” ujarnya.

Fahrizul yang selaku penanggung jawab aksi menyampaikan bahwa, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk aksi lanjutan dari aksi yang sebelumnya.
dilakukan di DPRD Provinsi Gorontalo

Sementara itu, dalam menanggapi aksi tersebut, Pihak GDC Gorontalo belum bisa menangapi tuntutan dari masa aksi. Sebab, pihak GDC masih menunggu soal putusan pengurus pusat terkait permintaan masa aksi.

“Untuk saat ini, permintaan kami ditolak dari pihak GDC Gorontalo. GDC masih menunggu hasil keputusan Pengurus Pusat, karena pihaknya sudah menyurati ke pusat,” ungkap Sofyan Endjemani, salah satu masa aksi yang diutus untuk negosiator bersama pihak GDC Gorontalo.

Masa aksi berjanji akan terus melakukan aksi hingga apa yang menjadi permintaannya diterima. Mereka rencananya akan menggelar unjuk rasa lanjutan di dinas perhubungan setempat. (Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60