READ.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) dan sejumlah pejabat pemerintah di Kabupaten Gorontalo dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19.
Sekda Kabupaten Gorontalo Hadija U. Tayeb ini dikabarkan terpapar COVID-19 dan kini telah dimasukan dalam data Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Gorontalo. Dirinya masuk dalam daftar 1157 orang yang positif dan tercatat sebagai pasien 1009.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Gorontalo Ronie Sampir juga membenarkan kabar tersebut.
“Ibu Sekda itu, kan, sering turun lapangan. Kemudian, juga sering melayani, baik itu pejabat ataupun masyarakat. Bisa jadi, asal virus itu dari situ,” ucap Kadis Ronie saat dikonfirmasi wartawan read.id, Minggu (02/08).
Dirinya mengatakan hasil swab yang dilakukan gugus tugas sebelumnya memang menunjukan ada beberpa pejabat di Kabupaten Gorontalo terkonfirmasi postif COVID-19. Baik itu dari pejabat eselon II dan eselon III.
Untuk mencegah penyebaran lanjutan, kata dia, kemungkinan akan ada antisipasi. Misalanya, dengan mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah untuk sejumlah pejabat di Kabupaten Gorontalo.
“Jadi, sudah ada kluster perkantoran di Kabupaten Gorontalo. Mereka harus diliburkan untuk isolasi mandiri. Karena sebagian besar juga tidak punya gejala,” katanya.
Ia menjelaskan, ke depan, Kabupaten Gorontalo akan ada pembatasan bagi orang masuk kantor. Hal ini dilakukan juga untuk memaksimalkan pencegahan penularan COVID-19 di wilayah perkantoran.
“Jadi, misalnya pegawainya sepuluh, hanya lima yang masuk. Namun, juga harus tetap jalankan protokol kesehatan. Harus pakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak sosial,” pungkasnya.
(Aden/RL/Read)
