READ.ID, – Menanggapi soal beredarnya rekaman video yang mengatakan Rusli Habibie penipu, Rabu malam saat menggelar Konferensi Pers, Rusli Habibie mengatakan dirinya sebagai manusia biasa, sedih, sakit dan tersinggung.
“Saya sedih, karena jika benar rekaman video keluar dari suara seorang Rachmad Gobel, sebab dia itu tokoh nasional pernah jadi Menteri dan mendapat gelar adat,” kata Rusli Habibie.
Ia menambahkan belum lagi soal isu yang sengaja dihembuskan di Media Sosial (Medsos), namun ada hal yang perlu disampaikan bahwa dirinya tidak perlu emosi apalagi mengambil tindakan gegabah.
“Saya sudah perintahkan ke tim hukum untuk mengkadi kebenaran rekaman itu, dikaji secara IT, apakah memenuhi unsur dilaporkan dan lain sebagainya,” ungkap Rusli.
Rusli menegaskan tidak ingin masuk keranah itu, karena ini situasi politik dalam menghadapi pemilihan presiden dan legislatif, dimana suhu politik sangat tinggi.
Dirinya lebih mengutamakan stabilitas daerah, walaupun ada tokoh masyarakat yang mengirim SMS, meminta dirinya untuk segera melapor, sebab hal tersebut merupakan penghinaan, dan lain sebagainya.
“SMS mereka ke saya, bahwa ini bukan soal kapasitas sebagai ketua partai Golkar, tapi atas nama perwakilan pemerintah pusat yang ada di daerah. Namun saya pribadi tidak mau terjebak disitu, mungkin ada yang memanfaatkan situasi ini,” urainya.
Ia mengakui akan menunggu hasil kajian dari tim hukum, mungkin setelah Pilpres langkah apa yang akan diambil, masih menunggu seperti apa kajiannya.
“Ada yang bertanya ke saya, jangan-jangan ente ini pernah menipu beliau, saya jelaskan bahwa saya ini tidak pernah ada hubungan kerja, bisnis atau politik dengan pak Rachmad Gobel, dulunya kami sering menyapa saling berkunjung, namun entah apa beliau begitu marah dengan saya,” ujar Rusli.
Secara pribadi Rusli Habibie sendiri belum yakin, itu kata-kata beliau (Rachmad Gobel), pihaknya juga tidak mengetahui persisi kenapa video itu beredar, sebab didalam rekaman itu ada pengurus partai.****
