READ.ID – Ada empat manfaat terkait penerapan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang disampaikan Wakil Wali Kota Ryan Kono, saat menutup kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Dapodik, yang mengusung tema “integritas pengelolaan dapodik, sebagai sistem pengamanan data pendidikan Kota Gorontalo“, di Gedung Bandayo Lo Yiladiya, Rabu (3/7/2022).
Empat hal itu diantaranya, kata Ryan Kono, yang pertama yakni bagi PTK dan Guru Honorer dapat memberikan kesempatan untuk memperoleh tunjangan, serta memberi tempat untuk memperoleh NUPTK yang terverifikasi dan valid, sebagai sarana fasilitas monitoring dan evaluasi kebijakan pemerintah.
Kedua, bagi siswa sendiri, Dapodik dapat menjadi wadah untuk memperoleh NISN, mempermudah perolehan BOS, PIP, dan bantuan siswa lainnya.
Untuk yang ketiga, kata Ryan Kono, yakni sebagai wadah bagi pihak sekolah untuk pengajuan kebutuhan sarana dan prasarana, kemudahan penjaminan mutu, kemudahan perubahan kelembagaan.
“Serta, tempat untuk peroleh NPSN yang terverifikasi dan valid”, ungkap Ryan Kono.
Selanjutnya, manfaat yang keempat adalah bagi pemerintah sendiri, Dapodik dapat membantu proses pemetaan dan pemerataan guru, proses akusis, informasi pendidikan secara efektif, dan efisien.
“Dan membantu mencegah kecurangan sekolah dalam mengajukan pendanaan”, jelas Wakil Wali Kota.
Menurutnya, pembaruan Dapodik versi 2023, dilaksanakan sebagai upaya untuk menyelaraskan prosedur dan mekanisme.
Hal ini, berdasarkan Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022, tentang petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, dana bantuan operasinal sekolah, dan bantuan dana operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan.
“Olehnya, saya mengingatkan kembali kepada semua satuan pendidikan yang ada di Kota Gorontalo, untuk segera mengisi dan melakukan pemuktahiran Dapodik, yang sesuai dengan kondisi riil sekolah, paling lambat 31 Agustus 2022, yang sesuai tertuang dalam surat edaran nomor 6699/C/HK.04.01/2022”, pesan Wakil Wali Kota.
Terakhir, Ryan Kono berharap agar kepala sekolah dan operator, dapat msmetik manfaat, bertambah luas wawasan, membuka cakrawala berpikir, memperbaiki etos kerja, dan meningkatkan profesionalisme peserta.
“Yang paling penting, adalah segera menerapkan dan melaksanakan ilmu yang diperoleh, dengan memperbaiki sikap mental, perilaku, dan prestasi kerja”, pungkasnya.
