READ.ID – Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa menekankan banyak yang perlu dibenahi seperti masalah hutan dan lahan di daerah setempat.
Hal itu ditekankan Suharsi saat membuka sosialisasi kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) tingkat kabupaten Pohuwato, Kamis (04/03/2021).
Kegiatan ini dihadiri juga oleh kepala balai pengelolaan daerah aliran sungai dan hutan lindung (BPDASHL) Bone Bolango dan kepala dinas lingkungan hidup dan kehutanan (LHK) Provinsi Gorontalo, serta tamu undangan lainnya.
“Kita tau bersama barusan kita semua baru memperingati 18 tahun berdirinya kabupaten pohuwato. Tentunya diusia sudah mulai dewasa ini banyak hal hal yang perlu dibenahi, termasuk rehabilitasi hutan dan lahan,” tuturnya.
Suharsi menjelaskan bahwa kerusakan fungsi hutan dan lahan cukuplah luas. Khusus kabupaten Pohuwato, teridentifikasi lahan yang kritis mencapai 28.736,5 hektar.
Beranjak dari permasalahan itu, Suharsi menegaskan bahwa kerusakan hutan dan lahan pada aliran sungai (DAS) baik fisiknya menjadi ancaman serius bagi pohuwato itu sendri,
Ia mengungkapkan, saat ini maraknya kegiatan pertanian dengan hanya menanam jagung dan kacang-kacangan tanpa disertai konservasi pada fungsi kawasan hutan dan lahan perbukitan.
“Maka diperlukan upaya-upaya perbaikan terhadap fungsi kawasan hutan dengan memperhatikan kondisi lingkungan, sosial ekonomi dan budaya masyarakat,” pungkas Suharsi.
(Kifi/Read)
