READ.ID – Tepat tanggal 2 Juni 2022 Pemerintahan Kota Gorontalo dibawah kepemimpinan Marten Taha dan Ryan Kono telah berjalan tiga tahun.
Sejak dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, berbagai program pembangunan telah dicapai. Bahkan, sejumlah penghargaan pun telah diperoleh, baik ditingkat daerah maupun nasional.
Ditemui awak media, pada kegiatan doa syukuran tiga tahun pemerintahan Marten Taha dan Ryan Kono, Wali Kota menyampaikan berbagai program pembangunan yang berhasil dilaksanakan.
Marten Taha mengatakan, untuk capaian yang telah ditorehkan oleh kepemimpinan Matahari di Kota Gorontalo ini, sudah dapat diukur dari indikator-indikator pembangunan makro, baik disektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan publik, dan tata pemerintahan yang lebih baik.
Dijelaskanya, yang pertama bagaimana menjalankan tata pemerintahan yang makin solid. Makin baik, dan profesional, dalam rangka bagaimana menciptakan Good Government, dan Clean Governance.
“Alhamdulillah, kami bisa memperoleh penilaian dari KPK, dengan nilai tertinggi, dan menjadi salah satu kota yang menempati posisi tertinggi dalam MCP KPK”, ungkap Wali Kota.
Juga, kata Wali Kota, untuk tata kelola keuangan yang lebih baik, Pemerintah Kota Gorontalo dapat memperoleh 8 kali berturut-turut dengan opini wajar tanpa pengecualian, serta predikat dalam penilaian hal tata kelola pemerintahan dengan predikat A (sangat memuaskan).
“Dan yang paling membanggakan adalah satu-satunya kota yang memperoleh penilaian Parasamya Karya Purna Nugraha dari Presiden Jokowi, karena dinilai dari awal kepemimpinan kami”, ucap Wali Kota.
Wali Kota menjabarkan, untuk tahun ketiga pemerintahan Matahari ini, akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur, serta pemulihan ekonomi nasional di daerah, dan reformasi sosial.
Bagi Wali Kota, pembangunan infrastruktur ekonomi ini penting dijalankan aktifitasnya, dalam rangka menunjang fasilitas, sarana dan prasarana, dan pemulihan ekonomi di Kota Gorontalo.
Salah satu pembangunan infrastruktur, yakni jalan Nani Wartabone, revitalisasi pusat perdagangan kota, pembangunan pusat kuliner Kalimadu, peningkatan pelayanan terhadap cakupan air bersih untuk masyarakat, dari 218 liter perdetik, yang ditingkatkan menjadi 500 liter perdetik.
“Hingga, cakupan layanan tersebut, menjadi 85 persen”, katanya.
Tidak hanya itu, di sektor kesehatan, pemerintah juga telah menambah fasilitas rumah sakit, sehingga dapat memperoleh Universal Healty Corporait. Artinya, seluruh masyarakat Kota Gorontalo telah tercover dalam BPJS, layanan kesehatan.
Sementara itu, disektor pendidikan, pemerintah Kota Gorontalo juga memberikan akses kepada seluruh anak-anak, agar bisa sekolah tanpa terbebani oleh biaya pendidikan.
Juga, tata kelola pendidikan dengan pemanfaatan teknologi dan informasi, dan komunikasi, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, juga anak didik lulusan SD dan SMP.
Menurut Marten Taha, yang membuat pemerintahan Matahari tetap eksis adalah adanya soliditas yang dilakukan, baik secara internal maupun eksternal. Bahkan, peningkatan terhadap kegiatan religius, dengan menciptakan 1000 Hafiz setiap tahun.
“Soliditas dan kolaborasi ini penting dibangun, dalam rangka memperkuat apa yang menjadi kebijakan program yang dilakukan”, tandasnya.
(Rinto/Read)
