banner 468x60

Warga Gorontalo Diminta Tidak Panik Terkait Virus Corona

Virus Corona Gorontalo, Pasien Corona
Direktur Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo, dr. Andang Ilato meminta warga Gorontalo untuk tidak panik terkait virus corona (COVID-19). Adanya sucpect corona terhadap pasien yang diisolasi di rumah sakit setempat, kemungkinan besar bukan karena virus Corona.

READ.ID – Direktur Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo, dr. Andang Ilato meminta warga Gorontalo untuk tidak panik terkait virus corona (COVID-19). Adanya sucpect corona terhadap pasien yang diisolasi di rumah sakit setempat, kemungkinan besar bukan karena virus Corona.

Menurutnya pasien saat ini dirawat dengan keluhan sesak nafas, batuk, flu dan demam. Kondisi sekarang sudah ada perbaikan.

“Kita tidak mengabaikan kemungkinan COVID-19. Kita melakukan isolasi sampai ada hasil lab yang memastikan ini bukan COVID-19. Penanganan pneumoni dan TB tetap dilanjutkan,” terang Andang.

Sebelumnya, Rumah Sakit Aloe Saboe saat ini sedang menangani satu pasien suspect COVID-19. Pasien diisolir usai tiba dari ibadah umroh 1 Maret 2019 lalu dengan keluhan sesak nafas, batuk flu dan demam tinggi. Dugaan awal yang bersangkutan mengalami gejala TB dan pneumoni.

Selain itu dr. Andang juga menambahkan, untuk mencegah virus Corona bukan menggunakan masker tapi melainkan harus cuci tangan.

“Orang yang sehat enggak perlu pakai masker. Cukup yang sakit saja apakah dia batuk atau flu. Virus itu hidup di sel, di udara tidak. Apalagi hawa kita di Gorontalo sangat panas. Jadi namanya masker itu bukan untuk orang sehat, tapi orang sakit,” jelas Andang saat konfrensi pers di Dinas Kesehatan, Selasa (3/3/2020).

Ia Meminta warga tidak memborong masker dalam jumlah banyak. Andang menyarankan warga rutin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus dari benda-benda yang disentuh dan masuk melalui makanan atau bagian wajah yang disentuh.

“Penularan virus seperti ini 70 persen karena kita tidak cuci tangan. Oleh karena itu cuci tangan sangat penting. Jadi masker minimal kita gunakan. Jangan sampai masker diborong habis-habisan dan justru tenaga medis tidak kebagian,” tegasnya. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60