READ.ID – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo melakukan kerjasama dengan pihak Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Gorontalo, dalam rangka penanganan dan pemberantasan peredaran narkoba, melalui jalur laut.
Hal ini terlihat pada kegiatan penandatangan kerjasama atau MOU, antara pihak BNNP Gorontalo dengan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III, Selasa (4/10/2022).
Kepada awak media, Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Pol. Ir Sukandar menjelaskan, bahwa kerjasama ini dilakukan disebabkan karena banyak kasus yang ditemukan peredaran narkoba melalui jalur laut, terutama di Kapal.
Terlebih, yang berasal dari daerah perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Sehingga, kata Brigjen Pol. Sukandar, diperlukan adanya kerjsama dengan pihak Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan, untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Gorontalo.
“Nantinya, bentuk kerjasama ini akan lebih banyak dilaksanakan dilapangan, terutama saat melakukan operasi disebuah kapal yang dicurigai membawa ataupun mengangkut titipan barang narkoba”, tegas Sukandar.
Disamping itu, kerjasama ini juga untuk memperlancar dan mempermudah koordinasi saat berada dilapangan.
Sukandar pun menyebut, jika peredaran melalui jalur laut, lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan jalur darat. Meskipun, peredaran melalui darat lebih banyak, tetapi jumlahnya sedikit.
Berbeda dengan dijalur laut, yang memang lebih sedikit, tetapi dari segi kuantitas lebih banyak daripada jalur darat.
“Ibaratnya, satu hari dapat ditemukan hanya beberapa gram narkoba melalui jalur darat, namun lewat jalur laut meskipun lebih lama, tetapi bisa membawa sebanyak 50 gram ataupun seperempat kilo sesuai jadwal keberangkatan kapal”, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Gorontalo Taher Laitupa memberikan dukungan atas kerjasama ini.
“Kami sangat butuhkan peran dari BNNP Gorontalo, terutama dalam hal koordinasi, untuk saling memberi informasi yang diharapkan”, jelas Taher.
Dirinya berharap, dari kerjasama ini, dapat dideteksi peredaran barang narkoba ini.
“Kedepan kami akan lebih ketat lagi melakukan pemeriksaan, terutama di kapal-kapal”, pungkasnya.
