READ.ID – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemanfaatan teknologi informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Gorontalo pada hari Selasa (8/10).
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis terkait pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di wilayah Gorontalo. Rombongan Diskominfo Kabupaten Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Safwan Tahir Bano, diterima hangat oleh Kepala Diskominfotik Provinsi Gorontalo, Rifli Katili.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat sinergi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan SPBE di masing-masing wilayah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Selain itu, kedua dinas juga membahas pentingnya meningkatkan kualitas data statistik. Data yang akurat dan terkini sangat dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam perencanaan dan pembangunan daerah.
Kunjungan kerja ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Diskominfo Kabupaten Gorontalo dan Diskominfotik Provinsi Gorontalo. Kedua instansi sepakat untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya dalam rangka mencapai tujuan bersama.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat. Kami mendapatkan banyak masukan dan inspirasi yang dapat kami terapkan di Kabupaten Gorontalo.” ujar Safwan Tahir Bano
Senada dengan Safwan, Rifli Katili juga menyambut baik kunjungan tersebut.
“Kami siap mendukung penuh upaya Diskominfo Kabupaten Gorontalo dalam mengembangkan teknologi informasi,” ujarnya.
Dengan semakin eratnya kerja sama antara Diskominfo Kabupaten Gorontalo dan Diskominfotik Provinsi Gorontalo, diharapkan dapat mendorong percepatan transformasi digital di wilayah Gorontalo. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan daya saing daerah.
