READ.ID – Gebrakan yang dilakukan Ramli Anwar di pentas politik Gorontalo tampaknya mulai mendapat respek dari sejumlah pihak, salah satunya dari Rektor Universitas Gorontalo, Prof. Dr, Eduard Wolok.
Saat acara di rumah kreatif gopos.id, Selasa (2/1) malam, secara terbuka Eduard mengaku salut dengan langkah berani Haji Ramli (sapaan akrab Ramli Anwar), untuk maju ke kontestasi Pilwako 2024 dengan mengusung strategi Jatodoiya alias politik tanpa uang.
“Demokrasi kita sudah rusak dengan praktek politik uang. Makanya ketika Haji Ramli berani masuk ke politik dengan strategi tanpa uang, menurut saya ini sangat positif bagi alam demokrasi kita. Harus ada politisi yang berani melawan praktek politik uang. Karena itu merusak tatanan demokrasi. Karena politik uang adalah akar dari kejahatan pemerintahan. Makanya saya salut dengan langkah Haji Ramli,” ujar Eduard di hadapan sejumlah tamu yang hadir di acara tersebut.
Eduard menambahkan, langkah politik Haji Ramli ini tentu akan berat di tengah-tengah praktek politik uang yang sudah menjadi budaya di masyarakat Indonesia.
“Saya minta Haji Ramli Konsisten dengan strategi politik tanpa uang ini. Berikan masyarakat harapan akan masa depan yang lebih baik melalui program dan gaya berpolitik yang tidak biasa. Jangan berikan masyarakat janji-janji kosong, apalagi yang disandarkan pada politik transaksional,” pungkas pria yang juga disebut-sebut bakal turun bertarung di kancah politik tahun 2024 ini.
Eduard menambahkan, meski Haji Ramli punya kemampuan untuk bermain politik uang, namun dirinya berharap agar Haji Ramli tidak mau mengambil jalan pintas yang ujungnya hanya membuat masyarakat jadi obyek pasif dalam berpolitik.
