READ.ID – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik sesalkan kinerja pemerintah yang sampai dengan hari ini belum juga mengadakan mobil pemadam kebakaran (damkar)
Hamzah Sidik menegasakan tidak akan bertanggung jawab atas APBD Tahun 2021 jika mobil pemadam kebakaran (damkar) yang menjadi kebutuhan strategis masyarakat tidak terpenuhi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara itu saat mendampingi Anggota Fraksi Golkar DPR-RI Idah Syaidah ketika memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Desa Bulalo, Minggu (11/10/2020).
Menurutnya, masalah penanganan kebakaran ini telah menjadi pembicaraan di kalangan publik. Karena mobil damkar yang seharusnya siap siaga untuk memadamkan api justru tidak terlihat di lokasi saat kebakaran terjadi.
Seperti halnya saat kebakaran yang terjadi di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara pada Minggu (04/10/2020) malam.
“Penanganan atas kejadian kebakaran ini menjadi buah bibir di publik khususnya di media sosial, dimana mobil damkar yang seharusnya siap siaga untuk memadamkan api justru tidak terlihat di lokasi kebakaran,” katanya.
Menurut Hamzah, dirinya telah beberapa kali menyampaikan masalah pengadaan mobil damkar ini langsung kepada bupati maupun di hadapan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Oleh karena itu, ke depan, dirinya selalu pimpinan badan anggaran bersama anggota badan anggaran DPRD Gorontalo Utara akan memaksimalkan fungsi anggaran dalam menseriusi kebutuhan daerah atas mobil pemadam kebakaran ini.
Ia juga berjanji tidak akan terlibat dan berlepas diri bahkan tidak akan menandatangani APBD TA 2021 jika kebutuhan kebutuhan strategis rakyat Gorontalo Utara seperti mobil damkar tidak terakomodir dalam APBD TA 2021.
(RL/Read)
