READ.ID – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem menegaskan bahwa, Relawan Demokrasi yang dibentuk oleh KPU, tidak hanya sekedar menaikan angka partisipasi pemilih.
“Mereka tidak sekedar mendorong partisipasi pemilih namun juga bisa memberikan penguatan terhadap unsur-unsur kualitas demokrasi di Gorontalo,” kata Fadliyanto Koem.
Ia menambahkan bahwa, relawan demokrasi bentukannya nasional, sehingga KPU kabupaten/kota diminta untuk merekrut sebanyak 330 orang yang tersebar dienam kabupaten/kota.
Menurutnya, terpenting adalah bagaimana pemahaman masyarakat tentang demokrasi itu, dan apa itu hak pilih, sehingga kualitas demokrasi kita bisa lebih ditingkatkan dengan adanya relawan demokrasi.
“Kalau kualitas demokrasi di Gorontalo jauh lebih baik, maka secara otomatis angka partisipasi pun akan tinggi,” urainya.
Untuk Provinsi Gorontalo sendiri, lanjut Fadliyanto Koem, KPU menargetkan minimal 80 persen angka partisipasi pemilih, itu target minimal.
Ia menegaskan terdapat sejumlah sasaran yang menjadi basis sosisalisasi, di antaranya pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih berkebutuhan khusus, pemilih marginal, pemilih keagamaan, dan warganet (pengguna media sosial).
Relawan demokrasi akan menjadi mitra strategis KPU Provisi Gorontalo dalam hal pendidikan pemilih dan sosialisasi kepada masyarakat sehingga terwujud pemilih yang cerdas di Provisi Gorontalo.****
