banner 468x60

Nelson Manfaatkan FPB 2019 Sebagai Ajang Promosi Potensi Pariwisata

READ.ID, – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memanfaatkan ajang Festival Pesona Bunaken 2019 untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Gorontalo.
Festival Pesona Bunaken, dimanfaatk Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo secara langsung untuk mempromosikan potensi pariwisata di daerah yang dipimpinnya. Pada momen itu juga, Nelson mendapat kehormatan untuk menyampaikan pesan dan kesan terkait festival tersebut.
“Manado merupakan pintu gerbang pariwisata Indonesia Timur, sehingga saya yakin melalui kegiatan ini dapat mengangkat potensi pariwisata tidak hanya di Sulawesi Utara saja, tetapi juga daerah lain di Indonesia timur termasuk Gorontalo,” ujar Nelson mengawali sambutannya.
Nelson juga berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, lebih semarak dan lebih variatif lagi. Kabupaten Gorontalo, sangat bangga dapat turut serta dalam event tahunan Pemerintah provinsi Sulawesi Utara tersebut.
“Tidak hanya diikuti Sulawesi Utara dan Gorontalo saja, tetapi juga ada daerah dari pulau Jawa, ini kebanggaan bagi kami,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Nelson juga mempromosikan beberapa potensi pariwisata dan juga tempat yang sudah menjadi ikon di kabupaten Gorontalo seperti baju krawang dan kopiah keranjang.
“Saat ini kami juga tengah mendorong kerajinan kopiah eceng gondok, kebetulan kami punya Danau Limboto yang sudah dipenuhi eceng gondok, sehingga bagaimana eceng gondok ini dapat bernilai ekonomis,” tukas Nelson.
Nelson juga memperkenalkan kuliner khas Gorontalo seperti binthe biluhuta dan destinasi wisata andalan Kabupaten Gorontalo, diantaranya Pentadio Resort, Hutan Pinus Dulamayo serta Menara Pakaya.
“Kami berharap, nantinya dapat terjadi sirkulasi pariwisata tidak hanya antara Gorontalo dan Sulawesi Utara tetapi juga daerah daerah lain di Indonesia,” ungkap Nelson.
Ia menambahkan jika Kabupaten Gorontalo juga punya event tahunan yang mirip dengan Festival Pesona Bunaken yaitu, Festival Pesona Danau Limboto, yang rutin digelar setahun sekali.
“Festival ini akan kami gelar pada akhir September, mudah-mudahan kami akan mengundang seluruh daerah termasuk juga Bolaang Mongondow untuk turut berpartisipasi,” pungkas Bupati Nelson.***

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60

Leave a Reply