READ.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara, diminta untuk dapat menyeriusi kondisi yang terjadi saat ini terutama dampak lintas sektoral yang ditimbulkan akibat dari wabah virus Covid-19 yang saat ini terus saja diatasi penyebarannya.
Menurut Wakil Ketua II, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Hamzah Sidik, dampak yang perlu dikhawatirkan salah satunya dari sektor ketersediaan pangan yang ada di daerah.
“Terhadap penanganan penyebaran virus yang dilakukan oleh Pemda Gorut itu sudah baik, hanya saja kita jangan hanya terfokus pada upaya penanggulangannya saja, sementara dampak terhadap sektor lainnya itu seakan terabaikan,” ungkapnya, Senin (30/8/2021).
Ketersediaan pangan itu sangat penting dalam kondisi yang terjadi saat ini, menurut Hamzah, kondisi dan situasi kedepan tidak ada yang dapat memprediksi akan bagaimana.
“Ketika kondisi penyebaran virus semakin berbahaya, tentu situasinya akan lain, dan masyarakat akan panik,” kata Hamzah.
Dapat saja saat ini yang dilakukan hanya sosial distanting, kedepan jika situasinya meningkat tentu semuanya sudah disterilkan dan tidak ada yang keluar rumah.
“Tentu yang menjadi perhatian adalah ketersediaan pangan yang menjadi fokus masyarakat karena harus mengurung diri,” tegasnya.
Ketersediaan pangan di daerah harus dapat dipastikan oleh pemerintah daerah dapat bertahan untuk berapa lama, apakah hanya 1 bulan atau sampai setahun.
“Bagaimana mengontrol ketersediaan bahan pokok yang ada di pasaran untuk tetap stabil dan harganya tidak melonjak drastis,” ujarnya.
Untuk itu, DPRD juga akan turun meninjau langsung ketersediaan pangan yang ada di daerah ini, termasuk fasilitas pemerintah dalam mengantisipasi ketersediaan pangan di daerah.
