READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, kembali membahas kelanjutan Momorandum of Understanding (MoU), bersama pihak Bank Nasional Indonesia (BNI) cabang pembantu Marisa.
Dalam pembahasan tersebut, dihadiri Sekda Pohuwato Iskandar Datau, Assisten Perekonomian Rusmiyati Pakaya, Plt. Assisten Administrasi Umum Yusuf Potale, Kadis Koperindag Zulkifli Umar, Pimpinan BNI Cabang Pembantu Marisa Sry Uno serta Ketua ASRI Pohuwato Rizal Ladiku, bertempat di meeting room kantor bupati, Selasa (23/11/2021)
Iskandar Datau menjelaskan, pertemuan tersebut untuk membahas pengembangan ekonomi yang melibatkan UKM/IKM sebagai penopang pertumbuhan ekonomi melalui rumah kreasi, dimana sejak 2017 hingga saat ini terhitung waktu 4 tahun kerjasama dalam rangka mengembangkan rumah kreasi akan berakhir sehingga perlu untuk bahas kembali.
“Sebelumnya MoU ini telah dilakukan awal saya menjadi kaban keuangan, sehingga hal ini diharapkan bisa berkelanjutan kembali sehingga kegiatan rumah kreasi di pohuwato bisa jalan dan berkembang,” ungkapnya
Iskandar Datau juga mengatakan, pemhasan tersebut untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi covid dua tahun belakangan ini, dengan cara kerjasama mendorong aktivitas UMKM yang memiliki potensi dan bisa dikembangkan BNI, yang berusaha mencari peluang terutama untuk pemasaran, dorongan produksi, fasilitas kredit berupa KUR dan lainnya.
Olehnya Iskandar Datau berharap, melalui pertemuan tersebut, kiranya rumah kreasi yang ada bisa di aktifkan kembali, sehingga bisa melahirkan inovasi-inovasi, dikatakannya juga, pihaknya masih sangat mengharapkan BNI menjadi salah satu wadah untuk merumuskan berbagai kebijakan yang dapat menumbuh kembangkan UKM di Pohuwato.
“Alhamdulillah, dari pertemuan itu baik Pemkab Pohuwato maupun BNI sepakat untuk memperpanjang kembali MoU yang rencananya dalam waktu relatif singkat akan diperbarui,” pungkasnya
(JK/Read)
