banner 468x60

Pemkab Pohuwato Serahkan Bantuan Lomaya Kepada 1.000 KPM

Bantuan Pemkab Pohuwato

READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato melalui Dinas Sosial, kembali menyerahkan buku tabungan dan menyalurkan bantuan non tunai bersyarat, Layanan Inovasi Sosial Menuju Masyarakat Sejahtera (Lomaya) kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis Oleh Pemkab Pohuwato, dalam hal ini Bupati Saipul Mbuinga, bersama Sekda Zukri Surotinojo, Kepala Dinas Sosial Ahmad Djuuna, yang berlangsung di aula gedung panua, Jum’at (09/07/2021).

Kepada penerima bantuan Saipul Mbuinga menjelaskan, program lomaya merupakan salah satu program unggulan Dinas sosal karena satu-satunya di Indonesia, diberikan kepada keluarga tidak mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tapi tidak menerima program PKH.

“ Program ini sesungguhnya mulai dilakukan pada pemerintahan sebelumnya, dan tentu bagi pemerintahan kami yang baru ini akan mendukung sepenuhnya karena ini adalah inovasi yang sangat luar biasa,”ungkap Bupati Pohuwato.

Saipul menyampaikan, Pemkab akan meneruskan program Lomaya tersebut, karena menurutnya hal itu merupakan salah satu cara untuk bagaiman bisa menurunkan angka kemiskinan yang ada di Kabupaten Pohuwato.

Dirinya menambahkan, sebagai pemerintah sangat berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi KPM, serta dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok mereka dan juga kiranya bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik.

“ Walaupun anggaran kita terbatas akibat covid-19, kami tetap melanjutkan program ini. Inovasi yang luar biasa, menciptakan satu istilah yang ada kaitan dengan percepatan kesejahteraan masyarakat,”tutur Saipul Mbuinga.

Ditempat yang sama Kadis Sosial, Ahmad Djuuna menambahkan, bantuan ini tidak sebesar bantuan PKH dan besaran bantuan menurun setiap tahun dan hanya berlangsung selama 3 tahun.

Dalam setiap tahunnya, di setiap kecamatan hanya satu desa yang menerima bantuan tersebut, dengan memperhatikan skala prioritas yang diukur berdasarkan presentase antara jumlah keluarga miskin DTKS dikurangi keluarga miskin yang sudah menerima PKH.

“Bantuan ini sudah memasuki tahun keempat sejak 2018, untuk tahun 2021 ini sebanyak 1000 KPM,”tandasnya

(JK/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60