READ.ID – Universitas Negeri Gorontalo menggelar sosialisasi dan workshop untuk “Penyusunan Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Baru dan Penambahan Bidang Studi PPG”.
Dalam sambutannya Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., menyentil soal Isu Penghapusan Sertifikasi Tunjangan Guru.
“Tidak mudah dan penuh perjuangan untuk terus mempertahankan PPG ini, hari ini kita diramaikan tentang isu penghapusan sertifikasi tunjangan guru” ungkap Eduart Wolok
Menurutnya, penjelasan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) soal isu tersebut sudah bisa dipahami.
Bahwasannya kata Eduart Wolok, tujuannya supaya guru tanpa sertifikasi pun bisa menerima haknya. Menurutnya ini situasi yang sangat dinamis.
“Sementara teman-teman guru kita paham betul menginginkan sesuatu yang tersurat bukan tersirat” ucapnya
Ia juga mengharapkan agar ketika pelaksanaan PPG itu bukan hanya sekedar kegiatan ceremonial saja agar para guru bisa mendapatkan sertifikat untuk mendapatka tunjangan. Tetapi juga diimbangi dengan peningkatkan kualitas dan kapabilitas guru.
Eduart menuturkan saat ini guru harus antri panjang untuk mendapatkan sertifikasi demi mendapatkan penghasilan yang layak.
“Bahkan sampai di tahun 2050 nanti belum tentu semua bisa mendapatkan sertifikasi ini” pungkasnya
