banner 468x60

Pesawat TNI AU jatuh di Permukiman Warga di Riau

Pesawat TNI AU Jatuh
Pesawat TNI AU Jatuh

READ.ID – Sebuah pesawat tempur milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) jatuh di permukiman warga di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (15/6) pagi.

“Iya ada pesawat jatuh jaraknya sekitar 500 meter dari rumah saya. Kejadian sekira pukul 08.30 WIB,” kata salah seorang warga Desa Kubang Jaya, Wahyu, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Ia mengatakan belum diketahui pasti adakah korban jiwa, sedangkan lokasi tempat kejadian perkara sudah diblokade oleh personel TNI AU.

Pesawat TNI AU jatuh di rumah warga yang bernama Markun. Belum jelas apakah ada korban karena rumah itu biasanya kosong karena pemiliknya jarang di rumah,” kata seorang saksi mata yang tidak mau identitasnya disebutkan karena alasan keamanan.

Ia mengatakan warga hanya bisa melihat dari jarak 30 meter ke tempat kejadian jatuhnya pesawat. Saat kejadian, ia mengatakan terdengar ledakan keras dan seorang berbaju seperti pilot TNI AU melayang di udara dengan parasut.

“Saya kira sedang ada latihan terjun payung, ternyata ada pesawat jatuh,” katanya.

Menurut informasi yang dihimpun ANTARA, pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis Hawk type 209 TT. Pesawat itu diterbangkan oleh Lettu Pnb. Aprianto Ismail. Pesawat tersebut terbang dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto mengonfirmasi soal jatuhnya pesawat TNI AU itu. Pilot dikabarkan selamat setelah melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.

“Saat ini berada di RSAU dr Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Fajar, dalam keterangan tertulis yang disampaikan TNI AU pada Senin pagi.

Menurut dia, pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 109.

“Pada hari ini, Senin (15/6/2020) pukul 08.13 WIB telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 109 dengan nomor registrasi TT-0209,” ucap Fajar.

Fajar menjelaskan, pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail. Diketahui, kecelakaan itu terjadi tidak jauh dari runway 36 Landasan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60