READ.ID – Ratusan ribu aparat keamanan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mendisiplikan warga di empat provinsi di Indonesia, termasuk Gorontalo.
Hal ini dilakukan pemerintah guna menyiapkan kedisiplinan masyarakat menyongsong tatanan hidup baru alias new normal selama pandemi virus corona (Covid-19).
Presiden Joko Widodo menyebut persiapan untuk menuju new normal atau tatanan kehidupan baru saat ini baru diterapkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Empat provinsi yang mulai melakukan persiapan menuju new normal ini yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.
Namun, kebijakan ini bisa diperluas jika dirasa efektif untuk membuat masyarakat produktif serta tetap aman dari virus corona Covid-19.
“Ini akan kita lihat dalam satu minggu dampaknya seperti apa, kemudian akan kita lebarkan ke provinsi, kabupaten/kota lain apabila dirasa terdapat perbaikan yang signifikan” kata Jokowi usai meninjau kesiapan prosedur new normal di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5).
Sementara itu, Panglima TNI Masrsekal Hadi Tjahjantop menjelaskan, sekitar 340 ribu personel yang diterjunkan di 1.800 titik yang akan menjadi objek pendisiplinan protokol kesehatan yang tersebar di empat provinsi tersebut.
“Pendisiplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan seperti yang disampaikan Bapak Presiden adalah empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat pariwisata,” kata Hadi dalam jumpa pers di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5).
Kata panglima TNI, pendisiplinan akan dilakukan bertahap. Kegiatan akan dimulai dari sarana transportasi publik, kemudian ke pusat perbelanjaan, hingga restoran.
Beberapa protokol yang akan ditekankan adalah penggunaan masker, menjaga kebersihan, hingga pembatasan pengunjung di tempat-tempat keramaian.
“Kita atur, contohnya adalah mal yang kapasitas seribu, akan kita izinkan 500 saja dan kita awasi. Termasuk rumah makan, 500 hanya 200 saja. Kerja sama TNI/Polri dan pemda, termasuk koordinasi gugus tugas. Kami berharap warga bisa kooperatif untuk menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (RL/Read)
