READ.ID – Terkait adanya hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir yang tidak maksimal, dan tidak sesuai target yang ditentukan, mendapat kritikan dari Anggota DPRD Kota Gorontalo Herman Haluti.
Sebab, dirinya menyebut bahwa pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp4 Miliar sepanjang tahun 2023, hanya memperoleh nilai sekitar Rp141 Juta saja.
Untuk itu, Herman mempertanyakan mengapa hal tersebut tidak sesuai dengan target, bahkan sangat jauh dari target yang diharapkan.
“Yah, tentu kami mempertanyakan hal ini, apalagi sangat jauh dari target yang telah kita sepakati kemarin”, ungkap Herman.
Dirinya menilai, adanya kinerja Dinas Perhubungan yang hanya mengumpulkan Rp141 juta selama satu tahun, dan jauh di bawah target yang telah ditetapkan, perlu dievaluasi.
“Saya menyayangkan realisasi pendapatan dari pengelolaan retribusi parkir yang sangat rendah”, ujar Herman.
Melihat hal ini, pihaknya meminta agar kinerja Kepala Dinas Perhubungan Kota Gorontalo harus dievaluasi.
Mengingat, alasan yang disampaikan oleh pihak Dishub, terkait kendala pendapatan retribusi parkir tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.
“Dari penjelasan pihak Dishub Kota Gorontalo, semua yang disampaikan hari ini, hampir sama dengan penjelasan tahun lalu. Maka, ini artinya, apa yang kita sampaikan kemarin, yaitu melakukan peninjauan dan kerja sama dengan pihak Samsat itu tidak memperoleh tindaklanjut”, tandasnya.
