READ.ID – Berdasarkan informasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Gorontalo terkonfirmasi ada sekitar 8.329 warga yang belum memiliki kartu tanda kependudukan elektronik (KTP-EL).
Persoalan tersebut mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latkengke meminta agar warga yang belum memiliki KTP-EL itu segera terdata dan melakukan perekaman.
“Jadi terinformasi di kami bahwa ada sekitar 8.329 warga kota Gorontalo yang belum melakukan perekaman dan itu sudah termasuk pemilih pemula,” ujar Erman.
Erman meminta dinas Dukcapil agar melakukan koordinasi secara maksimal baik melalui pemerintah kecamatan dan kelurahan sampai ke tingkat RT/RW untuk melakukan pendataan.
“Nah tugasnya Capil adalah menyerahkan data itu kepada pemerintah kelurahan, nanti dari pemerintah kelurahan ini yang akan mencari melalui perangkat mereka,” tegasnya.
Kata Erman, pihaknya menyadari memang peralatan yang ada di capil itu masih terbatas khususnya alat perekaman sementara ditugaskan untuk mendata 50 kelurahan dari 9 Kecamatan.
“Sehingga memang tidak bisa terlalu dipaksakan harus ada deadline waktu misalnya satu bulan,” ungkapnya.
Namun Erman memastikan pihaknya akan mengundang kembali pihak Dinas Dukcapil sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk mengevaluasi upaya perekaman data kepada warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Yusrianto Kadir menyampaikan selama ini pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategi dalam melakukan perekaman bagi warga yang belum memiliki KTP.
“Oleh karena itu kami butuh dukungan semua pihak termasuk dari kelurahan dan kecamatan agar supaya pendataan ini lebih optimal lagi,” ujarnya
Yusrianto menjelaskan, sesuai data yang diterima pihaknya dari pusat memang ada sekitar 8329 warga yang belum melakukan perekaman dari jumlah warga yang wajib KTP termasuk siswa-siswa berumur 16 tahun.
“Dan saat ini kami sudah melakukan perekaman bagi siswa di sekolah-sekolah sudah jalan dan insyaallah kami masih akan menunggu jadwal yang ada disetiap kelurahan,” imbuhnya.
“Insyaallah kalau ini berjalan dengan baik dan bersinergi serta dukungan dari semua pihak kita bisa menyelesaikannya,” sambung Yusrianto.
