READ.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Husen Yahya Suit Pontoh berharap lemahnya serapan anggaran di triwulan 1 di kabupaten setempat tak lagi terulang.
Dikatakannya, berbagai masalah yang muncul mulai dari lemahnya penyerapan anggaran di Kabupaten Bolmut, perlu dibenahi.
“Saya atas nama anggota DPRD, tentu wajib memberikan komentar terkait hal ini. Karena yang namanya serapan anggaran, pasti mempengaruhi roda perputaran ekonomi yang ada di Bolmut,” kata Suit Pontoh, Rabu (17/3/2021).
Mengingat, kata dia,realisasi APBD sangat mempengaruhi dan bahkan berdampak bagi masyarakat lokal.
“Karena ketergantungan APBD setiap tahunnya di Bolmut adalah kondisi yang mendominasi perputaran perkonomian di masyarakat,” tambahnya.
Suit juga menerangkan hal tersebut tak lepas dari pengaruh adanya perubahan sistem SIMDA ke SIPD.
“Selain itu, adanya perombakan kegiatan yang di-recofusing, juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi lambatnya penyerapan anggaran di Bolmut,” ucapnya.
Suit memberikan masukan kepada pemerintah kabupaten (pemkab) agar ke depan bisa memperbaiki permasalahan seperti ini.
“Saya pribadi memahami hal ini. Namun, pemda harus mengambil langkah untuk menangani permasalahan ini. Lakukan komunikasi dengan Kementrian serta ke BKPP yang ada di Provinsi. Kemudian hasilnya, bisa dirubah lagi, penataannya di jaringan SIPD walaupun beberapa kegiatan yang menjadi skala prioritas harus melalui SIMDA,” terang suit.
Ditambahkannya, tentu dengan berbagai alasan yang ada. Baik berupa jaringan yang belum mendukung, serta pengalaman yang masi minim serta sosialisasi pada soal SIPD.
“Harapan kami untuk pemda, tentu jangan ini berlarut-larut kemudian terulang lagi, lebih mempercepat penyerapan anggaran di triwulan berikutnya,” jelas Suit.
(SVG/Read)
