READ.ID – Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu meminta Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi (Perindagkop) lebih serius mengurus terhadap perkembangan hasil produk industri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah itu.
Pasalnya menurut Thariq, selama ini mindset atau pola pikir yang terbangun di Dinas Perindagkop hanya terfokus pada program dan bukan melihat dari keberhasilan atau dampak berkembangnya industri, baik industri rumahan maupun yang berbasis masyarakat.
“Contohnya, tadi saya melihat produk yang dipajang itu ternyata bagus, tapi selama ini usaha tersebut tidak ada supporting berkelanjutan untuk pengembangan industri rumah tangga,” ujar Thariq saat berkunjung ke Kantor Dinas Perindagkop, Kamis (13/1/2022).
Thariq mengatakan, terkait pengembangan industri UMKM ini, ternyata di tahun 2019 ada dua kelompok yang diadakan pelatihan usaha salah satunya kelompok usaha Karawo. Kemudian di tahun 2020 ada ketambahan dua kelompok lagi.
“Tapi ternyata setelah saya tanyakan kepada dinas mana hasil pemantauan, monitoring, evaluasi, untuk dua kelompok di beri paket pelatihan ini, ternyata tidak ada, artinya saya lihat ini hanya berorientasi kepada program,” terangnya.
Untuk itu, Thariq menegaskan kepada Dinas Perindagkop agar melakukan evaluasi monitoring terhadap keberhasilan produk dari hasil pelatihan yang sudah diberikan. Misalnya terhadap usaha rumahan.
“Mestinya itu dilihat, apabila produknya bagus. Maka perlu koordinasi dan pendampingan untuk menindaklanjuti hasil dari pelatihan oleh Bidang yang bertanggungjawab. Nah ini yang belum jalan di Perindagkop,” tegasnya.
Thariq menambahkan, menyikapi hal tersebut, dirinya akan mengadakan kembali pertemuan agar upaya mendorong perindustrian di Gorontalo Utara ini betul-betul disikapi secara kolektif dan komprehensif oleh semua bidang.
“Jadi tadi beberapa petunjuk saya sudah berikan, dan minggu depan saya minta diadakan pertemuan kembali dengan menyiapkan data masing masing bidang,” tukasnya.
