READ.ID,- Wakil Gubernur Idris Rahim mendorong evaluasi penyerapan anggaran harus bisa mengukur manfaat atau dampak dari pelaksanaan program kegiatan bagi kesejahteraan masyarakat.
Menurut Idris, dengan mengukur manfaat atau dampak dimaksud, akan diketahui mana saja program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, dan mana saja program yang hanya secara rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun tanpa memberi pengaruh bagi masyarakat.
“Sudah tahu program itu tidak punya manfaat, tetapi tetap saja diusulkan terus. Ini yang perlu kita evaluasi,” Kata Idris saat memimpin rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran di Ruangan Dulohupa Gubernuran Gorontalo, Jumat (15/3/2019).
Realisasi serapan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo periode Februari 2019, melampaui target yang telah ditetapkan. Realisasi fisik mencapai 13,74 persen, lebih tinggi dari target sebesar 9,26 persen. Sementara untuk realisasi keuangan dari target 5,42 persen, capaiannya sebesar 10,22 persen.
“Realisasi fisik dan keuangan yang capaian di atas target ini dampaknya harus bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegas Idris.***
