READ.ID – Peringatan hari World Tourism Day (WTD) ke-42 di Kabupaten Pohuwato, di meriahkan oleh penampilan aktrasi dari pilot paralayang yang menjadi ikon dari destinasi wisata puncak lelato, Desa Lomuli, Kecamatan Lemito.
Diketahui, aktrasi paralayang tersebut dilakukan oleh 4 pilot diantaranya, yusuf Zakaria (24), Ismail Koyo (30), Mohamad Kasim (24), dan Utun Moha (22), yang merupakan warga desa wisata tersebut.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga yang menyaksikan aktrasi tersebut menyampaikan, potensi ini akan menjdi perhatian bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato.
“Alhamdulillah, kita sudah punya pilot paralayang yang berasal dari Desa Lomuli ini, ini suatu potensi yang hebat dan harus dikembangkan,” ungkapnya kepada media, Selasa (27/09/2022)
Selanjutnya, kedepan kata Saipul Mbuinga, pihaknya akan berupaya membantu mengembangkan paralayang yang menjadi ikon Desa Wisata Lomuli tersebut, dengan meningkatkan dari segi peralatan dan kapasiatas keahlian dari para pilot.
“Yang digunakan ini baru peralatan yang standar tapi di impor dari jerman, dengan harga perunitnya Rp. 75 Juta, InsyaAllah kedepan akan dikembangkan pagi dengan peralatan yang lebih canggih,”imbuhnya
Sementara itu, Kepala Desa Lomuli Abdul Kadir Yunus menambahkan, paralayang tersebut dibuka sejak tahun 2021, dan setiap pilot telah memiliki lisensi solo player.
“Kami juga mendatangkan master dari Bandung untuk melatih mereka selama 2 bulan,”tandasnya
