READ.ID – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gorontalo Utara, bakal melakukan rasionalisasi anggaran yang telah diusulkan pemerintah daerah setempat di dalam APBD Perubahan 2022.
Juru Bicara Banggar DPRD Gorontalo Utara, Gustam Ismail mengatakan, rasionalisasi dilakukan guna menindaklanjuti aspirasi pihak pemerintah kecamatan terhadap banyaknya kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
“Ada kendala dan hal-hal yang sangat urjen dihadapi oleh pihak pemerintah kecamatan. Terutama soal pemenuhan anggaran yang ada tersedia di tingkat Kecamatan,” ujar Gustam.
Diakui Gustam, memang sejak pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD perubahan sampai dengan disepakati, pihaknya sama sekali tidak melihat adanya penambahan anggaran untuk pemerintah kecamatan.
“Nah kami di badan anggaran selalu mendapat WhatsApp dari teman-teman pemerintah kecamatan. Terkait keluhan mereka terhadap kebutuhan akan anggaran,” terangnya.
Bahkan kata dia, untuk tahun ini ada beberapa kecamatan yang akan mengalami dua kali pergantian kepemimpinan dan tentu membutuhkan anggaran terutama dalam proses adat termasuk beban kegiatan motabi kambungu yang tidak didukung oleh anggaran.
“Sehingga kami Banggar perlu melakukan rasionalisasi terhadap anggaran yang sebentar akan dibahas dalam Ranperda tentang perubahan APBD 2022,” tukasnya.
Gustam menambahkan, rasionalisasi ini dilakukan bukan tindakan untuk mendiskreditkan apa yang telah diusulkan pihak eksekutif. Namun sebagai solusi untuk pemenuhan terhadap kebutuhan yang ada di tingkat kecamatan.
“Saya rasa bupati bisa memaklumi ini karena ini adalah sebagai upaya mendukung dan demi kelancaran seluruh aktivitas pemerintahan baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan,” tandasnya.
