READ.ID- Kota Gorontalo menjadi salah satu tempat pelaksanaan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA tahun 2023, yang dilaksanakan oleh lembaga ketahanan nasional (Lemhanas) RI, Kamis (30/3/2023).
Dihadapan peserta SSDN PPRA LXV Tahun 2023 Lemhannas RI itu, Wali Kota Marten Taha memaparkan berbagai hal tentang pemerintahan di Kota Gorontalo. Diantaranya, mulai dari arah kebijakan birokrasi, ekonomi, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, serta sosial kemasyarakatan lainnya.
Marten Taha mengatakan, Kota Gorontalo sebagai ibu kota provinsi memang menjadi pusat perputaran ekonomi. Terlebih, sektor ekonomi Kota Gorontalo sebagian besar, atau lebih dari 70 persen, berada pada sektor jasa dan perdagangan.
Tidak hanya itu, pemerintah Kota Gorontalo juga fokus dalam meningkatkan kapasitas UMKM. Juga, dari catatan yang ada untuk tahun 2022/2023 jumlah UMKM di Kota Gorontalo mencapai 14.500 unit.
Pun, kata Marten Taha, pihaknya turut memaksimalkan peran forkopimpimda, untuk menjaga keamanan dan ketertiban dan ketentraman masyarakat. Serta memaksimalkan peran Kesbangpol dan satpol PP dalam menjaga keharmonisan kekeluargaan di masyarakat.
Kemudian, mengenai program transformasi digital sendiri, untuk Kota Gorontalo sudah dilaksanakan sejak tahun 2018. Dan sekarang telah mencapai 100 persen. Bahkan, seluruh transaksi keuangan, baik dari sisi pendapatan dan pengeluaran dilaksanakan secara digital, berbasis elektronik.
Sementara itu, dalam rangka penurunan jumlah angka stunting sendiri, Pemerintah Kota Gorontalo telah melaksanakan program kegiatan pelatihan kerja bagi warga.
Kemudian, Wali Kota juga menegaskan, jika untuk kemudahan dalam berusaha, karena masyarakat didorong agar bisa mengembangkan usaha-usaha di sektor UMKM, melalui pemberian modal usaha secara gratis kepada warga berhak menerima.
“Serta ikut mendukung investasi yang dapat memajukan daera, sehingga kegiatan magang perusahaan semakin banyak dalam rangka perbaikan kualitas sumber daya manusia”, ujar Marten Taha.
Wali Kota pun menyampaikan terima kasih atas kedatangan para peserta Lemhannas itu. Mengingat, pendidikan Lemhanas tersebut sangat diidamkan sejumlah pihak.
Dirinya pun berharap, nantinya peserta SSDN Lemhannas RI tahun 2023 ini, dapat menyerap seluruh potensi-potensi yang ada di Kota Gorontalo, sehingga dapat dijadikan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan dan regulasi, harap Wali Kota.
