READ.ID – DPRD Kota Gorontalo berharap pihak keamanan baik TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dilibatkan dalam menjaga kondusifitas pasar sentral guna menciptakan suasana aman dan nyaman.
Hal ini sebagaimana kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait laporan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih soal kejadian kriminalitas yang terjadi di area pasar sentral belum lama ini.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Muksin Brekat mengatakan akibat kejadian yang menimbulkan korban itu pihak LSM mewakili masyarakat mengkhawatirkan polemik berkepenjangan atau terjadi ajang saling balas dendam.
“Sehingga melalui DPRD, pihak LSM meminta untuk rapat dengar pendapat, mengundang para pihak terkait dalam hal ini pihak yang berkompeten yaitu Pemerintah TNI dan Polri,”ujar Muksin.
Atas aduan tersebut, kata Muksin pihaknya DPRD bersama pemerintah daerah berkesimpulan dan menyepakati untuk pihak pengamanan di area pasar sentral melibatkan 3 pilar yakni TNI Polri dan Satpol-PP.
“Nah kami tidak menginginkan bahwa ada pihak keamanan lain selain pihak yang sudah disepakati bersama terkait pengamanan dan keamanan pasar sentral,”terangnya.
Lanjut Muksin, apabila ada SK yang diterbitkan pemerintah baik Dinas perindag atau instansi lain. Pihaknya berharap agar ada peninjauan kembali terhadap SK tersebut
“Agar tidak berbenturan dengan tiga pilar yang ditunjuk secara resmi untuk menjadi pengamanan dan keamanan di pasar sentral,”tukasnya.
“Sehingga masyarakat mengetahui ketika ada masaalah yang menganggu berkaitan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang dicari adalah tiga pilar tadi,” sambung Muksin.
