READ.ID – Kementrian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) siap mengawal perdagangan digital sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Selasa (17/8/2021).
Melalui sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Jokowi menyebutkan, nilai perdagangan digital di Indonesia terus meningkat pada tahun 2020 sebanyak Rp250 triliun dan tahun 2021 ini mencapai Rp330 triliun.
Jokowi mengatakan, hal ini tidak terlepas dari makin masifnya penggunaan teknologi digital termasuk di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . Sampai saat ini sudah ada sekitar 14 juta atau 22 persen UMKM yang sudah terhubung dan menggunakan teknologi digital.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus mengawal arahan presiden dalam memasifkan ekonomi digital.
Menurut Jerry, ini tidak lepas dari arahan Presiden Jokowi sendiri mengenai transformasi ekonomi menuju industri dan ekonomi 4.0.
Jerry membeberkan, ada tiga langkah utama Kemendag dalam digitalisasi perdagangan. Pertama, bekerja sama dengan stakeholder dalam membentuk jaringan provider digitalisasi perdagangan.
“Dalam hal ini kami berhubungan dengan Bank Indonesia (BI), sebagai penyedia layanan digital swasta dan lain-lain,” ujar Jerry, seperti dilansir dari Kontan.co.id.
Kedua, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai perlunya transformasi ke perdagangan digital dan yang ketiga, mengembangkan perdagangan digital ke produk-produk digital itu sendiri.
“Jadi sesuai arahan Presiden, Kemendag bukan hanya menjual barang-barang fisik saja dalam platform digital, tetapi juga mengembangkan perdagangan produk-produk digital karya anak negeri,” jelasnya.
Menurut Jerry, bentuk dari produk digital antara lain adalah aplikasi, platform, alat simulasi, game online hingga produk animasi.
Banyak dari generasi muda yang menggeluti bidang-bidang tersebut dan perlu difasilitasi agar produknya bisa bersaing dan mempunyai pasaran yang luas seperti produk luar negeri.
Jerry mengungkapkan, ada potensi yang luar biasa dari karya digital developer-developer Indonesia. Bukan hanya bagus secara teknologi, tetapi juga artisitik dan menarik secara visual, ini tidak lepas dari latar belakang budaya yang sangat beragam. (Nurhidayanti)
