READ.ID – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Gorontalo Eduart Wolok, mengusulkan gaji guru honorer dinaikkan.
Usulan tersebut disampaikan Eduart dalam Forum Diskusi Denpasar 12, yang mengusung tema Polemik Guru Honorer dan Tata Kelola Pendidikan Indonesia, Rabu (20/1/2021) .
“Guru honorer yang diangkat dengan Surat Keputusan bupati atau wali kota, digaji lewat dana APBD dengan kisaran Rp2 juta per bulan, sementara gaji guru honorer yang diangkat dengan Surat Keputusan gubernur berkisar Rp2 juta per bulan,” ungkap Eduart.
Hal itu ucap Eduart menggambarkan sebuah perbedaan pendapatan antara guru honorer. Di sisi lain kata dia, tugas yang dituntut terhadap guru honorer itu sama.
“Salah satu jawaban untuk permasalahan-permasalahan ini adalah dengan menggunakan dana desa sebagai pembiayaan pengajar yang berasal dari warga tetapi tidak bisa dibiayai oleh APBN atau APBD,” ungkap Rektor UNG itu.
Dalam Permendes tentang SDGS Desa, imbuh Eduart, niatan itu sudah dikemukakan oleh Menteri Desa, tinggal bagaimana merumuskan secara teknis pelaksanaanya.
(SAS/RL/Read)
