READ.ID – Ketua Komisi II DPRD Kota Gorontalo Herman Haluti menyatakan bahwa dalam jangka waktu dua minggu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Gorontalo, mengalami kenaikan sebesar 6%, yang sebelumnya berada pada angka 56.83% menjadi 61.84%.
Hal ini disampaikan Herman Haluti, usai memimpin rapat komisi II bersama pimpinan OPD, dalam rangka pembahasan terkait evaluasi PAD semenster I tahun 2024, Senin (7/10/2024).
Herman Haluti mengatakan, upaya kenaikan ini dilakukan, dalam rangka menanggulangi keluhan-keluhan dari masyarakat diantaranya para imam masjid, kader kelurahan, dan TPP, yang mengeluhkan pembayaran intensif mereka yang berasal dari PAD, sering mengalami keterlambatan.
“Tentunya, upaya dari komisi II untuk melakukan evaluasi ini, adalah untuk mendongkrak upaya realisasi PAD, guna untuk membayar keluhan-keluhan dari masyarakat,” ungkap Herman.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan kunjungan terhadap pihak-pihak wajib pajak yang masih menunggak pembayarannya.
Menurutnya, hal ini dilaksanakan, sebagai upaya untuk memaksimalkan fungsi sebagai pengawasan di DPRD, selain melakukan evaluasi.
“Kami akan mengunjungi objek-objek pajak maupun retribusi, yang masih mengalami penunggakan,” jelasnya.
Disamping itu, Herman Haluti juga menyoroti adanya beberapa OPD yang belum memaksimalkan PAD. Sebab, kenaikan PAD ini, hanya berasal dari pajak bumi dan bangunan, dan BPHTB, serta pajak hotel dan usaha makan minum.
“Kami pun menilai, sebagian OPD masih dibawah rata-rata dalam memaksimalkan PAD,” imbuhnya.
