READ.ID – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili menyoroti adanya bangunan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Gorontalo dari Kementerian PUPR, yang tidak maksimal dan tidak sesuai standar
Hal ini dikatakan Thomas Mopili, saat melakukan kunjungan kerja bersama anggota komisi III, di Desa Kota Raja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (5/1/2022).
Thomas Mopili menilai, dari hasil pengamatan dilapangan, bangunan program BSPS di Gorontalo tersebut dinilai tidak layak, terutama dari sisi material Batako yang digunakan. Sebab, tidak sesuai standar, dan mudah hancur.
“Kami dari komisi III sangat menyesalkan adanya program bangunan BSPS yang tidak memenuhi standar dari segi kualitas”, ungkap politisi Golkar ini.
Menurutnya, jika hal ini dibiarkan, maka akan berdampak pada keselamatan bagi penghuni rumah yang akan menempati.
Dirinya pun berpendapat, bahwa seluruh bangunan BSPS dianggap sangat amburadul dan rusak. Terlebih, besi yang digunakan pun dinilai tidak sesuai.
Pihaknya, kata Thomas Mopili, akan segera merekomendasikan kepada pihak Kejaksaan untuk memeriksa pengerjaan pembangunan BSPS tersebut.
Selanjutnya, pihak komisi III, akan membawa sampel Batako ke laboratorium guna diperiksa, untuk menentukan berapa banyak campuran semen yang digunakan, apakah sesuai standar atau tidak. (Rinto/Read)
