READ.ID – Minimnya anggaran di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fikram Salilama.
Menurutnya, kekurangan dan bahkan tidak adanya anggaran penunjang di instansi tersebut, nantinya akan turut mempengaruhi penilaian kinerja dari pejabat yang ada di BPBD sendiri.
Hal ini dikatakannya, saat melakukan reses bersama anggota asal daerah pemilihan Kota Gorontalo, Selasa (9/3/2021). Fikram mengatakan, alasan pelaksanaan reses di kantor BPBD ini, untuk melihat kesiapan dalam menghadapi terjadinya musibah bila terjadi. Terlebih kondisi saat ini, kata Fikram, daerah Gorontalo akan memasuki musim penghujan.
“Nah, bila melihat kondisi yang seperti ini, untuk apa ditempatkan adanya kepala bidang, jika tidak di tunjang oleh anggaran yang cukup,” tegas politisi Golkar ini.
Fikram menambahkan, pihaknya pun merasa kaget dengan minimnya anggaran tersebut. Sebab, jika tidak ada anggaran, maka fungsi dari bidang pencegahan pun tidak ada arti apa-apa. Lantas, bagaimana untuk menilai kinerja dari mereka dengan kondisi kekurangan anggaran. Juga kata Fikram, akan berdampak pada pelaksanaan program kegiatan di instansi ini.
Lebih lanjut, pihaknya akan mengusulkan kepada eksekutif untuk tidak melakukan refocusing terhadap anggaran yang ada di BPBD ini.
“Bahkan, bila perlu kami akan meminta dalam pembahasan anggaran nanti, untuk tidak memangkan anggaran yang ada di instansi ini. Justru, jika perlu ditambahkan anggarannya untuk masing-masing bidang di instansi ini,” tandasnya.
(Rinto/Read)
