banner 468x60

Pemasangan Girder Ram Barat Jakarta International Stadium Berjalan Sesuai Rencana Sudah 45,258%

Jakarta International Stadium

READ.ID – Selasa (26/01/2021) dini hari, para pekerja di proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) masih sibuk mengerjakan beberapa bagian konstruksi. Malam itu, para pekerja tengah melanjutkan pemasangan girder ke-14 dari 17 unit girder yang ditargetkan di pasang untuk ramp barat JIS. Nantinya ramp barat JIS akan menghubungkan stadion dengan Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa, atau taman BMW.

Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro Melisa Sjach mengungkapkan, pemasangan girder akan rampung dalam 3 hari ke depan. Setiap satu girder ini memiliki berat 120 kg dan Panjang 53,8 meter. Itu sebabnya, pemasangan dan pengangkatan girder ramp barat JIS dibantu dengan menggunakan crawler crane. Sementara itu, lantaran posisi ramp barat JIS melintang di atas jalan, maka dilaksanakan rekayasa lallu lintas di Jalan Sunter Permai Raya. Atas pertimbangan itu pula, pengerjaan pemasangan girder dilakukan pada malam hari agar tidak menimbulkan kepadatan lalu lintas.

“Kita lakukan pengerjaan (pemasangan girder ramp barat) pada malam hari supaya tidak terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Sunter Permai Raya,” imbuhnya.

Menurut Melisa, JIS didesain memiliki ramp sebagai pintu masuk utama bagi suporter dan concourse di lantai 3 yang menjadi sirkulasi bagi penonton dari Stadion JIS. Adapun ramp tersebut, didesain dengan lebar 30 m dengan panjang masing-masing kurang lebih 200 m untuk sisi barat dan 160 m untuk sisi timur.

Dengan kelandaian tersebut, penyandang disabilitas juga dapat mengakses ramp sebagai gate masuk. Terlebih juga, ramp didesain untuk dilalui kendaraan pemadam kebakaran ketika ada kondisi darurat. Bahkan, rencananya akan ada gate untuk masing-masing ramp. “Diujung ramp barat dan di ujung ramp timur dengan masing-masing menggunakan full height turnstile,” ujarnya.

Sementara itu, ramp barat dalam pelaksanaannya juga menggunakan metode hummer. Artinya tiang pancang dipukul untuk dapat mencapai kedalaman tertentu. Kedalaman tiang pancang juga kurang lebih 24 meter. Namun dalam pelaksanaannya terdapat sedikit perbedaan dengan ramp timur. Alasannya posisi ramp barat dengan area stadion terdapat jalan raya, maka dipakai sistem girder dalam pelaksanaannya
.
Terlebih, hal ini juga dikarenakan bentangan yang cukup jauh dan supaya tidak menghambat arus lalu lintas nantinya. Itu sebabnya, box girder di desain dengan panjang 50 meter, hal ini menjadikan konstruksi ramp barat seperti jembatan.

Seperti yang sudah kita ketahui, pada Jakarta International Stadium ini akan terdapat ramp barat dan ramp timur. Nantinya ramp barat akan menghubungkan stadion dengan taman BMW.

Sehingga para penonton dari stadion menuju taman BMW atau sebaliknya bisa memanfaatkan fasilitas ini tanpa perlu melewati Jalan Sunter Permai Raya. Rencananya, di sekitar ramp barat JIS dan dekat taman BMW ini akan dibangun juga stasiun LRT Jakarta.

“Pekerjaan concourse saat ini juga pada proses pekerjaan. Sistem pekerjaan concourse pun juga dengan metode cast in situ atau cor ditempat. Dengan ketinggian kurang lebih 8 meter dari lantai dasar pekerjaan concourse ini dilakukan dengan menggunakan pompa beton,” katanya.

Pada proses pemasangan girder ini, proyek Jakarta International Stadium masuk di minggu ke 73 dan progresnya sudah mencapai 45,258 % dari target 44,423%. Artinya proyek JIS masih
mencetak deviasi positif hingga minggu terakhir bulan Januari ini. (Yunan)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60