banner 468x60

Pemkot Gorontalo akan Keruk Saluran Air Antisipasi Genangan

Keruk Saluran Air
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Kota Gorontalo akan melakukan pengerukan saluran untuk mengantisipasi genangan airsaat datangnya curah hujan.

READ.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) Kota Gorontalo akan melakukan pengerukan saluran untuk mengantisipasi genangan air saat datangnya curah hujan.

Kepala Bidang SDA PUPR Kota Gorontalo, Multazam Adam mengatakan, ada enam saluran akan dilakukan pengerukan yang merupakan titik tumpu pemicu terjadinya genangan selama ini ketika hujan tiba, yakni saluran yang ada di Jalan Budi Utomo atau sekitaran kompleks mini market makro, saluran di kawasan SMP Negeri 2 Kota Gorontalo atau di Jalan Jamaludin Malik.

Kemudian saluran di Jalan Muhamad Tamrin yang berlokasi di kompleks lorong Japangi, serta saluran di sepanjang Jalan Nani Wartabone. Masing masing di kompleks depan Warkop Aceh, kawasan perbankan serta saluran di komplek RS Siti Khadijah.

“Pengerukan saluran tersebut memang direncanakan awal bulan ini, hanya saja sekarang situasinya belum memungkinkan karena masih ada hujan mengguyur. Jadi tidak begitu efektif untuk melakukan pekerjaan, antisipasi sementara yang kami lakukan membuka pintu air. Mengalirkan genangan air di badan jalan, agar tidak berlangsung lama,” ujar Multazam, Selasa (07/4).

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Junaedi K Demak menjelaskan, pihaknya selama ini melakukan pengangkutan sampah yang menumpuk di selokan agar tidak menutupi saluran air. Sehingganya ia berharap agar masyarakat tidak membuang sampah di saluran air, agar tidak terjadi genangan air.

“Persoalan lingkungan, tentu bukan hanya tanggungjawab dari Pemerintah Daerah. Karena meski pemerintah terus melalukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya genangan. Sementara masyarakat masih saja membuang sampah ke saluran, itu tandanya belum ada kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Kami berharap, masyarakat bisa memberikan dukungan dan partisipasi untuk lingkungan, karena ini tanggungjawab kita bersama,” tandas Junaedi. (Jef/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60