READ.ID – Pemerintah Kota Gorontalo terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional.
Hal ini terlihat saat Sekretaris Daerah Kota Gorontalo Ismail Madjid melakukan kunjungan di Pasar Moodu, Senin (5/12/2022).
Ismail Madjid mengungkapkan, dari hasil pantauan di Pasar Moodu, terungkap bahwa terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, namun masih dapat dijangkau oleh masyarakat.
Menanggapi hal ini, kata Ismail Madjid, pemerintah Kota Gorontalo memastikan bahwa ketersediaan pasokan bahan pokok di Kota Gorontalo tetap tersedia, hingga akhir tahun 2022 ini.
Menurutnya, memang harga-harga kebutuhan pokok ini cenderung naik. Untuk itu, pihaknya bersama tim TAPD, akan dimaksimalkan untuk melakukan langkah strategis, guna menjamin bagaimana ketersediaan bahan pokok.
“Jika harga naik karena permintaan naik, maka akan bisa mengendalikan harga di pasar-pasar”, tegas Ismail.
Ismail Madjid menilai, salah satu faktor penyebab terjadinya kenaikan harga suatu barang atau produk, diakibatkan tingginya permintaan dari konsumen.
Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi borong, sebab hal ini akan memicu terjadinya kenaikan harga bahan pokok.
Berikut daftar kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan :
1. Tomat yang sebelumnya dibawah Rp.10.000/Kg, saat ini sudah mencapai Rp.16.000/Kg.
2. Beras yang sebelumnya Rp.520.000, naik menjadi Rp.600.000/karung.
3. Rica atau cabe yang sebelumnya Rp.35.000/Kg, naik menjadi Rp.40.000/Kg.
4. Harga ikan per Kg mengalami kenaikan yang sebelumnya hanya Rp.20.000/Kg saat ini naik menjadi Rp.40.000/Kg.
