READ.ID – Ratusan warga yang terdampak banjir diungsikan ke Kantor Walikota Gorontalo, Kamis (11/06) malam.
Ada sekitar 600 warga yang terdampak banjir ini diketahui berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Gorontalo yang dlanda banjir sejak Kamis 11 Juni 2020 sore. Namun, sebagian besar warga tersebut berasal dari Kelurahan Ipilo dan Padebuolo.
Koordinator Tim Evakuasi Banjir di Kantor Walikota Gorontalo, Boby Asiru mengatakan, pihaknya saat ini mencatat sudah ada sekitar 600 warga yang diungsikan di Ruang Aula Kantor Walikota. Warga tersebut sengaja diungsikan karena rumah dari ratusan warga itu saat ini masih digenangi banjir.
“Mereka ada yang dari Kampung Bugis, Padebulo, dan ada juga dari beberapa kelurahan lain, tetapi yang paling banyak itu dari dua kelurahan yakni Ipilo dan Padebuolo,” katanya.
Ia menjelaskan ratusan warga ini sementara akan diungsikan di Kantor Walikota selama banjir masih menggenangi rumah mereka. Untuk kebutuhan para pengungsi sendiri saat ini ditanggung oleh Pemerintah Kota Gorontalo.
Sementara itu, salah satu korban banjir asal Kelurahan Ipilo, Yahya Karim, mengatakan dirinya saat ini sudah tidak mempunyai tempat tinggal usai rumahnya rusak dihantam banjir. Namun, ia masih bersyukur dirinya masih selamat dari musibah tersebut.
“Rumah saya itu bantuan Mahyani. Rumah so rata air so bawa. Sementara rumah itu pembangunannya belum abis,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan salah satu warga Kelurahan Padebuolo, Rita Antu. Kata dia, banjir yang melanda rumahnya sudah sampai pada atap rumah. Kemudian, akibat banjir itu, barang-barang miliknya pun hilang dibawah derasnya air.
“Samua sudah habis. tidak ada lagi yang tersisah. biar saja yang penting torang masih ada selamat,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, pihaknya telah menyediakan tiga tempat untuk pengungsian korbaan banjir. Yaitu SD Negeri 59 Kota Gorontalo, SD Negeri 38 Kota Gorontalo, dan Aula Kantor Walikota Gorontalo.
Berkaitan dengan kebutuhan para pengungsi, kata Marten, pemerintah akan berupaya agar bisa menanggulangi hal tersebut. Pihaknya juga sudah mengkoordinasikan hal ini dengan pihak-pihak agar dapat membantu para korban banjir.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin, yang menjadi kebutuhan penting mereka saat ini itu adalah pakaian dan makanan,” tandasnya.
(Aden/RL/Read)
