READ.ID – Dari data yang diterima Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo terungkap bahwa, masih terdapat warga yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik yang terdaftar pemilih tetap (DPT) di Kota Gorontalo.
Hal ini terungkap saat anggota komisi I melakukan kunjungan kerja di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, yang dipimpin oleh ketua Komisi I Aw. Thalib.
Aw Thalib mengatakan, bila melihat data yang ada, daerah Kota Gorontalo mempunyai data yang jauh berbeda dengan daerah lain.
Seperti halnya, untuk daerah kabupaten Bone Bolango yang tinggal 1135 orang. Bahkan, untuk Pohuwato setelah dilaporkan kemarin telah tuntas 100 persen.
“Nah, sementara untuk Kota Gorontalo sebagai ibu kota provinsi, yang memiliki akses lebih lengkap dari daerah lain, justru masih terdapat 4359 orang. Termasuk didalamnya 260 ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)”, ungkap Aw. Thalib.
Menurutnya, hal ini terbilang cukup tinggi, sehingga perlu adanya upaya yang maksimal, agar jumlah tersebut terus dipacu secepatnya, dan bisa rampung sebelum akhir tahun.
Pihaknya pun mendorong, agar KPU Kota Gorontalo harus segera ada langkah-langkah yang signifikan, agar perekaman yang dilakukan dapat mencakup jumlah DPT yang masih tersisa.
“Mengingat, saat ini sudah berada di bulan Agustus, sehingga hambatan-hambatan yang menjadi persoalan saat ini perlu diurai lagi, supaya dapat mempercepat kegiatan perekaman”, tegas politisi PPP ini.
Diakuinya, memang terdapat kendala yang ditemui sangat kompleks. Namun, kata Aw. Thalib, bukan berarti tidak ada solusi atau jalan keluar.
“Olehnya, mesti butuh treatment lain yang lebih mengena, sehingga sebelum memasuki tahun 2024, para wajib pilih ini telah memegang KTP sebagai syarat memberikan suara di TPS nanti”, tambah Aw. Thalib. (Rinto/Read)
