banner 468x60

Tinggal di Gubuk, Nenek Singo Dapat Bantuan Rumah dari Gubernur Gorontalo

Nenek Tinggal di Gubuk
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) bersama sejumlah pengurus IOF Gorontalo foto bersama usai melihat dari dekat rumah Singo Lasantu warga Desa Masiaga, Kecamatan Bone, Bone Bolango, Minggu (24/1/2021). (Foto Humas Pemprov)
banner 468x60

READ.ID – Singo Lapantu (71 tahun), seorang nenek yang tinggal di gubuk 2×2 meter di tepi muara sungai Taludaa, Bone Bolango mendapat bantuan sembako dan rumah dari Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

Bantuan itu diterima nenek Singo saat Gubernur Gorontalo mendatangi janda tua tersebut di Desa Masiaga, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (24/1/2021).

Nenek Singo sempat viral di media sosial karena kondisinya yang memperihatinkan saat didatangi oleh sejumlah mahasiswa beberapa hari lalu.

Janda empat orang anak itu hidup sebatangkara dan tinggal di gubuk dengan dinding dari anyaman bambu berukuran sekitar 2×2 meter. Warganet merasa iba karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

 

Nenek di Gubuk
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) bersama sejumlah pengurus IOF Gorontalo foto bersama usai melihat dari dekat rumah Singo Lasantu warga Desa Masiaga, Kecamatan Bone, Bone Bolango, Minggu (24/1/2021). Foto Humas Pemprov.

Mendengar kabar tersebut, Gubernur Rusli menggandeng anggota IOF Gorontalo mendatangi rumah Nenek Singo dengan membawa bantuan sembako. Sebanyak 100 warga kurang mampu di Desa Masiaga juga mendapat bantuan serupa yang dikemas melalui program Bakti Sosial NKRI Peduli.

“Nenek Singo ini seorang janda, pendengarannya juga sudah kurang dan puluhan tahun tinggal di gubuk ini. Kemarin sempat ramai di Facebook dan hari ini kami dari IOF memberikan bantuan, termasuk untuk warga desa Masiaga,” jelas Gubernur Rusli.

Selain memberi bantuan pangan bersubsidi, nenek Singo diberi bantuan rumah yang layak berukurang 5×6 meter. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Rusli di atas tanah bantuan dari pemerintah desa.

“Rumah ini sejak peletakan batu pertama tadi kami usahakan selesai tiga Minggu ke depan. Kami tergerak membantu nenek Singo bekerjasama dengan Baznas untuk membangun rumah ini,” imbuhnya.

Gubernur Rusli sengaja menggandeng IOF untuk bisa menembus daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan biasa. Kunjungan hari itu juga dirangkaikan dengan fun offroad anggota IOF di seputar sungai Taludaa berlanjut hingga ke air terjun Desa Ilohuuwa, Kecamatan Bone, Bone Bolango.

(Read/Pemprov)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60