READ.ID – Sejumlah tokoh masyarakat mengaku apa yang dilakukan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat membagikan sembako tidak salah. Hal itu disampaikan tokoh masyarakat di tengah polemik adanya pelaporan warga terhadap Rusli ke polisi.
Salah satu tokoh masyarakat dari Kecamatan Limboto, Ludin Olii mengatakan, segala macam tindakan yang dilakukan Gubernur Rusli semata-mata adalah untuk kepentingan rakyat.
“Ini memang secara spontanitas masyarakat karena masyarakat juga butuh. Sudah diatur juga sesuai jadwal, tapi antusias masyarakat tidak bisa di bendung,” ungkap Ludin.
Hal yang sama juga dikatakan Rustam Ali, selaku tokoh masyarakat di Kecamatan Telaga. Ia menilai membludaknya tukang bentor di satu titik dipengaruhi oleh minimnya pendapatan harian mereka. Sehingga ketika mendengar ada pembagian sembako, mereka datang dan saling mengajak satu sama lain.
“Masyarakat (tukang bentor) ini kelaparan, mereka kesusahan. Bahkan ada yang sehari cuma satu penumpang. Istri dan anak dikasih makan apa di rumah? Itulah yang bikin mereka jadi tidak terkontrol,” ujar Rustam.
Rustam menambahkan, Gubernur Rusli tidak mungkin dengan sengaja mengumpulkan massa yang melanggar maklumat Kapolri dan Undang-Undang Kekarantinaan Kesehatan. Menurutnya, tidak ada yang sengaja mengumpulkan mereka. Karena mereka butuh, jadi tidak boleh dihambat oleh pemerintah saat itu membagikan sembako.
“Mereka butuh bertepatan disaat pemprov bagi-bagi sembako. Jadi tidak ada yang bisa kita salahkan. Ini kondisi yang situasional,” tambah Rustam.
Kedua tokoh masyarakat itu memberikan dukungan penuh bagi orang nomor satu di Gorontalo tersebut. Menurut mereka apapun yang dilakukan Rusli asal demi kepentingan rakyat, maka rakyat akan selalu berada di belakangnya. (Adv/RL/Read)
