banner 468x60

Webinar PWI: FABA Bisa Dimanfaatkan untuk Pembangunan Indonesia

Webinar FABA PWI
banner 468x60

READ.IDPersatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar webinar guna membahas pemanfaatan limbah atau abu bakaran batu bara yang biasanya disebut dengan Fly Ash Bottom Ash (FABA) .

Webinar yang dilaksanakan pada Jumat (9/4/2021) ini terlaksana atas kerja sama PWI, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), dan sejumlah komunitas seperti PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI).

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari sangat menyambut baik webinar ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting.

“Mengingat FABA sekarang bukan lagi merupakan limbah tidak berguna tapi merupakan produk yang bermanfaat bagi pembangunan,” ucapnya.

Dalam diskusi itu, mencuat juga kalau FABA ini bisa menjadi salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan di Indonesia.

Selain itu, dapat digunakan sebagai substitusi sumber energi, ataupun bahan baku sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peran FABA dalam bidang konstruksi dapat menggantikan peran semen, sehingga juga ramah secara lingkungan dan hemat secara ekonomi.

FABA juga dapat diproses menjadi bata ringan (light brick) yang sangat cocok untuk konstruksi bangunan bertingkat tinggi.

FABA juga material yang kaya sekali akan mineral, juga sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pupuk pada banyak perkebunan, pertanian, dan juga perladangan.

FABA dapat dipergunakan untuk menghidupkan ekonomi di sekitar Pembangkit PLTU melalui kegiatan usaha yang bisa dilakukan oleh UMKM, BUMD, koperasi, kelompok usaha di desa setempat.

Konsumsi batu bara di Indonesia sebesar 80 Juta ton per tahun, dengan kadar abu pada kisaran 6 – 10 persen, maka akan dihasilkan FABA sebanyak 4,8 – 8 juta ton per tahun dengan lokasi yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia.

Dengan volumenya yang demikian besar, maka FABA berpotensi untuk menggantikan atau mensubstitusi peran semen untuk keperluan konstruksi di seluruh Indonesia.

Webinar PWI dengan tema “Mengoptimalkan Manfaat FABA untuk Pembangunan Ekonomi” ini dilangsungkan secara offline dan virtual.

Diskusi yang dipandu Presenter TvOne Brigita Manohara ini menampilkan sejumlah pembicara.

Diantaranya Komisaris Utama PT. Bukit Pembangkit Inovative Sri Andini dan Dosen ITS, Januarti Jaya Ekaputri.

Kemudian peneliti pemanfaatan FABA untuk infrastruktur, Nani Hendiarti, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Kemaritiman dan Investasi, serta  Akademisi Masalah Lingkungan Hidup, Fachrurrozie Sjarkowi.

(Aden/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 468x60