READ.ID – Masih tingginya kasus penyalahgunaan Narkoba dilingkungan para remaja saat ini, menjadi perhatian khusus dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo untuk memberikan sosialisasi terhadap bahaya dari Narkoba.
Hal ini terlihat, pada kegiatan yang dilaksanakan oleh BNNP Gorontalo, bagi warga di Kecamatan Suwawa, melalui Intervensi Ketahanan Keluarga tentang Bahaya Narkoba pada sesi ketiga, Rabu (20/7/2022).
Kepada awak media, Koordinator P2M BNNP Gorontalo Abdul Muchars Daud menyampaikan, pada kegiatan kali ini, pihak BNNP sendiri mengarahkan para peserta tentang bagaimana mampu mengatasi persoalan yang dihadapi, terutama stres.
“Serta mengendalikan pikiran dan dan perasaan para anak remaja, agar tidak mengarah kepada hal-hal yang negatif, tetapi kepada hal-hal yang positif”, ungkap Abdul Muchars.
Bahkan, kata Abdul Muchars, terhadap pengaruh dari orang lain, untuk menggunakan bahan-bahan ataupun zat-zat yang negatif.
“Nah, melalui kegiatan ini, kami mengajarkan bagaimana sikap para remaja dalam menghindari hal-hal seperti itu”, ujarnya.
Dijelaskan Abdul Muchars, pada kegiatan ini, juga disampaikan tentang regulasi diri, yang artinya mampu mengendalikan emosi, dan mempu mengatakan dengan tegas tentang sesuatu yang tidak disukai, untuk disampaikan.
“Misalnya, ada seseorang yang menawarkan sesuatu kepada seorang anak remaja, maka mereka berhak mengatakan menolak atas penawaran tersebut, terutama kepada hal yang belum jelas”, jelas Abdul Muchars.
Menurut Muchars, pemberian materi ini tidak hanya ditekankan kepada anak remaja saja, tetapi kepada para orang tua, agar lebih sinkron.
“Intinya, kami menginginkan, agar materi ini, dapat menciptakan keluarga yang harmonis”, tambahnya.
