banner 468x60

Calon Bupati Blitar Rijanto Sambang Dulur dengan Gowes

Rijanto

READ.ID – Salah satu calon Bupati Blitar, Rijanto melakukan sambang dulur atau bersilaturahmi menyapa warga dengan gowes atau mengendarai sepeda.

Mengingat pandemi Covid-19 ini melarang untuk berkampaye yang mengudang kerumunan massa.

Untuk menghindari hal itu, Rijanto pun melakukan hal yang demikian. Calon bupati nomer urut 1 itu menyapa warga yang berada di pelosok penjuru desa bersama dengan timnya.

Dalam akun resminya di Instagram @rijanto_blitar pada Rabu (30/9/2020), dirinya menyebut sepedahan sambang dulur.

Banyak respon positif dari warga saat ditemuinya. Salah satunya Faruk, warga Kecamatan Sutojayan.

Ia mengatakan sosok Rijanto ini adalah orang Jawa Jepang. Artinya, dia adalah sesorang pemimpin yang mempunyai semangat etos kerja yang tinggi.

“Wah luar biasa, dia kerjanya sangat bagus, seperti orang jepang. Jadi jawa jepang. Sangat disenangi oleh masyarakat dan sangat didambakan oleh masyarakat,” ujarnya dalam postingan video Rijanto.

Sementara istri dari Faruk mengungkapkan pada kenyataan pembangunan yang dilakukan Rijanto sudah berjalan dengan baik.

“Beliau baik dalam segala hal, dan yang akan datang saya pastikan pak Rijanto nomer 1 Apik,” kata istri Faruk yang saat itu juga ikut nimbrung di tim Rijanto – Marhaenis Urip Widodo (Rido) dengan branding Apik (Amah Peduli Iklas, Kerjanyata).

Saat meninjau progres oroyek pembangunan normalisasi Sungai Bogel, Rijanto berpesan supaya proyek pembangunan tersebut segera cepat diselesaikan.

Karena, fungsi dari pembangunan tersebut untuk mengatasi dampak banjir yang setiap tahun melanda disaat musim penghujan.

“Semoga proses normalisi sungai bogel dan anak sungainya berjalan dengan lancar, sehingga banjir di ludoyo sudah tidak ada lagi,” tegasnya.

Pernyataan itu juga dipertegas oleh Saeroji, petani asal Kelurahan Sutojayan yang saat itu bertemu dengan tim Paslon nomer urut 1.

Ia menjelaskan, sejak dibangun proyek normaslisasi Sungai Bogel ini sudah tidak banjir lagi. Karena, kata dia, adanya pelebaran sungai, sehingga bisa menampung debit air lebih banyak.

“Proyeknya pak Rijanto ini sudah tidak ada masalah. Karena sudah tidak banjir lagi. Dan ini sangat diharapkan masyarakat Sutojayan kususnya,” tandasnya.

(RL/Didik/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60