banner 468x60

Gubernur Gorontalo Pimpin Upacara Hari Patriotik 23 Januari

Upacara Hari Patriotik 23 Januari
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pimpin upacara peringatan hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-78 yang digelar di Lapangan Likada, Kabila, Bone Bolango, Kamis, (23/01).

READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pimpin upacara peringatan hari Patriotik 23 Januari 1942 ke-78 yang digelar di Lapangan Likada, Kabila, Bone Bolango, Kamis, (23/01).

Bertindak sebagai Perwira Upacara Mayor Infanteri Lasiman selaku PASI PERS Korem 133/NWB. Komandan Upacara dipimpin oleh Mayor infanteri Julian C. Matoke selaku Kasdim 1304 Gorontalo.

Selain pengibaran bendera merah putih dan hening cipta, upacara hari patriotik diisi dengan pembacaan Pancasila oleh Irup, pembacaan UUD 1945 oleh Monalisa Fathan dari Karang Taruna, serta pembacaan Lintas Sejarah Patriotik oleh Ketua Harian KNPI Provinsi Gorontalo Alham Prasogo Habibie.

Peristiwa 23 Januari 1942 merupakan gerakan rakyat Gorontalo yang dipimpin oleh bapak Nani Wartabone untuk berjuang membebaskan diri dari penjajahan kolonial Belanda. Kala itu para pejabat Belanda ditangkap. Bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan Bendera Merah Putih.

Semangat patriotik telah membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat. Gubernur mencontohkan 5 Desember tahun 2000 Gorontalo berhasil menjadi Provinsi yang mandiri dengan lima Kabupaten dan satu Kota. Untuknya momentum hari patriotik ini, ia mengajak semua rakyat Gorontalo melihat kembali kilas balik perjuangan, harus mengoreksi diri, introspeksi diri untuk sama sama berjuang meneruskan perjuangan para pahlawan

“Sekarang marilah kita di Lima Kabupaten dan Satu Kota, untuk membangun Gorontalo lebih sejahtera lagi sesuai dengan cita-cita para pahlawan. Jangan kita isi kemerdekaan ini dengan hal hal yang tidak baik. Dulu para pahlawan berhasil, sekarang marilah kita bersama sama melanjutkannya, mengusir kebodohan dan kemiskinan, tujuan kita adalah rakyat bisa sejahtera,” tutupnya.

Selain upacara bendera, peringatan hari patriotik ke 78 ini juga diisi dengan digelarnya NKRI Peduli, pasar murah, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis khusus bagi masyarakat Bone Bolango.

Napak tilas perjuangan Nani Wartabone, Kirab Bendera Pusaka dan ziarah rombongan ke taman makam pahlawan serta pengresmian makam Nani Wartabone yang telah direhab, melengkapi rangkaian kegiatan peringatan 23 Januari 1942. (Adv/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60