READ.ID – Bakal Pasangan Calon Rini Syarifah – Rahmat Santoso siap melawan pasangan Incumbent Rijanto-Marhaenis pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar.
Pasangan Rini-Rahmat menyatakan siap bertarung setelah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar di kantor KPU setempat, Sabtu (05/9/2020).
Pasangan yang diusung oleh PKB, PAN, PKS dan Hanura tersebut tiba di kantor KPU Kabupaten Blitar dengan diiringi ratusan pendukung dari berbagai lintas partai pendukung, perwakilan GP Ansor, Fatayat, Pemuda Muhammadiyah dan pemuda lintas komunitas.
Kedatangan paslon yang kini disebut Mak Rini- Makdhe Rahmat itu dikawal ketat oleh pihak keamanan dan aparat yang memberlakukan sistem terbatas bagi para pendukung yang bisa masuk ke kantor KPU. Dalam proses pendaftaran itu juga diberlakukan protokol kesehatan Covid-19.
Kemudian Bapaslon melalui bersama tim pendukung menyerahkan berkas pendaftaran pencalonan yang diterima langsung oleh ketua Kabupaten Blitar, Hadi Santoso. Berkas pencalonan dinyatakan terpenuhi dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual oleh pihak KPU.
Saat diwawancarai awak media, Mak Rini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya untuk membenahi Kabupaten Blitar lebih baik lagi.
“Kami telah membuat visi misi berupa program unggulan yang telah kami rumuskan untuk pengembangan Kabupaten Blitar menuju ke arah yang lebih baik. Harapannya dengan program tersebut kami bisa menjadikan Kabupaten Blitar lebih maju dan sejahtera,” jelas perempuan berkacamata yang berprofesi sebagai pengusaha tersebut.
Sebelumnya, pasangan Rini-Rahmat melakukan doa bersama dan penandatanganan pakta integritas di kantor DPC PKB Kabupaten Blitar, dengan dihadiri oleh seluruh perwakilan partai pendukung dan para relawan.
Uniknya, dalam kegiatan tersebut Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar Abdul Munip, turut serta langsung memberikan sambutan serta doa restu kepada pasangan tersebut. Abdul Munib langsung ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Mak Rini-Makdhe Rahmat, meski beberapa waktu lalu dirinya bersama Niko Bagus sempat mendapatkan rekomendasi dari Golkar dan PKS namun tidak berlanjut sesuai harapan untuk maju di Pilkada Blitar.
Kehadiran serta doa restu Abdul Munib menjadi motivasi bagi pasangan Rini-Rahmat maupun seluruh kader dan simpatisan, terutama partai pendukung dibawah bendera NU sebagai penggerak utama mesin politik PKB.
(The/RL/Read)
