banner 468x60

Pemkab Gorontalo Bersama Kementerian Pertanian RI Launching World Coconut Day 2023

World Coconut Day 2023

READ.ID – Kementerian pertanian RI Bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo selaku tuan rumah mengandeng Kerukunan Keluarga Kawanua launching World Coconut Day 2023, ditandai dengan penanaman pohon kelapa Genjah di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kecamatan Telaga, Selasa, (27/6/2023).

Penanaman pohon genjah itu pun dilakukan, Bupati Gorontalo. Prof. Nelson Pomalingo, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian RI dan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua.
Pada kesempatan itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian Dr. Jan S Maringka menyampaikan dukungan penuh kegiatan dunia berpusat di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo.

Dr. Jan S Maringka mengungkapkan bahwa Kabupaten Gorontalo menjadi menjadi tuan rumah kegiatan World Coconut Day tahun 2023 setelah India bukan suatu kebetulan, karena itu,ia berharap seluruh stakeholder maupun masyarakat turut membantu dalam mensukseskan hari kelapa sedunia itu.

“Kami sangat mendukung pencanangan World Coconut Day yang akan berlangsung tanggal 2 September nanti dan tidak ada alasan untuk tidak mendukung. Apalagi tanggal 15 Juni lalu Gorontalo juga ditetapkan untuk jadi tuan rumah Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) ke 16 di Padang,” terang Dr. Jan S Maringka.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan bahwa World Coconut Day bukan sekedar kegiatan ceremony belaka, melainkan ada menggenjot kembali agar kelapa bisa menjadi industri nomor satu di Indonesia. Menurutnya pohon serta buah kelapa memiliki manfaat bagi masyarakat di nusantara.

“Bahkan dari kita lahir sampai meninggal itu tidak lepas dari kelapa,secara sosiologis kelapa ini banyak digunakan oleh masyarakat. Nantinya akan ada lebih dari 20 negara yang akan hadir pada agenda dunia ini, semuanya merupakan anggota International Coconut Community “jelas Nelson.

Menurut Nelson yang juga ketua Umum koalisi Kabupaten penghasil kelapa itu industri kelapa di Indonesia pernah menjadi salah satu bidang unggulan bahkan berada di tingkat pertama skala Internasional sekitar lima tahun lalu, namun angka itu mulai menurun tiga tahun terakhir. “Dulu kita punya 3,7 juta hektar lahan kelapa, sedangkan sekarang turun menjadi 3,4 juta hektar,” ucap Nelson.

“ Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menyiapkan 100 ribu kelapa untuk ditanam tahun ini, bahwa penanaman bibit kelapa bukan hanya menghadapi World Coconut Day bulan September mendatang melainkan untuk menjadikan industri kelapa bisa naik kasta lagi. Kita juga akan mengadakan workshop yang akan dihadiri oleh seluruh Industri. Ini juga sebagai langkah untuk mendorong balai kelapa di Manado sebagai pusat riset kelapa sehingga kolaborasi ke depan akan berjalan dengan baik,” tandasnya.

Untuk diketahui, pada kegiatan itu, ada penyerahan jagung hibrida 37,100 Kg dan padi Inpari 37,50 Kg dari balai standarisasi Instrumen pertanian Gorontalo serta penyerahan pupuk phonska plus 500 Kg dan SP 26.500 Kg, dari petro kimia spesik.

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60