READ.ID – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, mempimpin apel perdana pasca libur lebaran Idulfitri 1445 H tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa, (16/4/2024). Apel yang berlangsung di Halaman Museum Purbakala Popaeyato, Kota Gorontalo ini, turut dihadiri Sekretaris Daerah Sofian Ibrahim, para asisten, staf ahli, jajaran pimpinan OPD, serta seluruh ASN dan PTT dilingkup Pemprov Gorontalo.
Mengawali sambutannya, Ismail Pakaya menyampaikan selamat idulfitri, minal aidin wal faidzin maaf lahir dan batin. Ismail juga mengingatkan bahwa ramadan telah berlalu, artinya libur panjang sudah selesai maka semua pegawai baik PNS dan PTT harus bekerja dengan baik.
“Harusnya apel itu besok tanggal 17, tapi kita semua tahu bahwa besok bertepatan dengan perayaan hari raya ketupat. Jadi saya bilang tanggal 16 saja ke kepala BKD. Tapi saya ingatkan besok itu bukan hari libur, masuk kantor dulu. Lalu silahkan merayakan hari raya ketupat, tapi pulangnya harus tetap absen di kantor,” kata Ismail.
Menjadi penekanan kembali Ismail adalah seluruh ASN untuk senantiasa meningkatkan disiplin dan kinerja. Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik Kementerian Ketenagakerjaan ini juga mengingatkan 12 Mei 2024 nanti adalah masa jabatannya sebagai Penjagub akan berakhir. Meski ia tidak pernah berhitung akan diperpanjang, ia berharap seluruh ASN baik pimpinan maupun staf untuk tidak terganggu kinerjanya perihal pergantian penjabat kepala daerah.
“Pesan saya untuk bapak ibu sekalian. Baik pak sekda, pimpinan tinggi pratama, teman – teman eselon tiga, fungsional, seluruh staf dan PTT, tidak usah pikirkan mau ada pergantian penjabat gubernur atau tidak, intinya bekerja saja. Karena siapapun nanti yang akan ditugaskan oleh bapak presiden, itu pasti akan bekerja sebagai mana tugas tugas sebagai pimpinan. Jadi bapak ibu tidak usah khawatir bekerja saja sebagaimana mestinya,”paparnya.
Apel perdana yang dilaksanakan bersamaan dengan apel Korpri dan Halalbihalal pasca lebaran itu, diakhiri dengan jabatan tangan maaf memaafkan seluruh ASN dan PTT dengan Penjagub dan Sekdaprov Gorontalo.
