READ.ID,- Rusli Habibie makin bijak sebagai Gubernur Gorontalo dan hal ini terlihat dalam sikapnya dalam menanggapi insiden marah marahnya Bupati Boalemo Darwis Moridu, gara gara pemberian bantuan yang terlambat.
Darwis Moridu yang marah marah didepan masyarakat dan meminta agar acara itu dibubarkan saja karena Gubernur Gorontalo tak kunjung datang dinilai dapat menjatuhkan citra pemerintahan sebagaimana dikatakan oleh Mantan Bupati Boalemo Lahmudin Hambali.
Padahal keterlambatan Rusli Habibie tidak disengaja karena memang kondisi agendanya yang padat. Sebagaimana diketahui bahwa Gubernur Gorontalo pada pukul 09:30 Wita masih berada di Kejaksaan Tinggi guna menghadiri pencanangan zona integritas Kejaksaan Se Gorontalo, selanjutnya ke Desa Saritani Kecamatan Wonosari, baru kemudian ke Desa Mohungo Kecamatan Tilamuta.
Meski Darwis Moridu kesal dan marah karena keterlambatannya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku tidak tersinggung apalagi marah.
“ Saya sebagai gubernur dan juga atas nama teman-teman (Pemprov) meminta maaf kepada pemerintah dan serta masyarakat terutama pak bupati atas keterlambatan saya,” Ujar Rusli.
Sikap yang ditunjukkan Rusli itu, adalah bukti bijak karena sebenarnya hal itu tidak sesuai dengan watak aslinya yang keras, bahkan menurut orang-orang terdekat Gubernur dulunya jika dirinya diperlakukan seperti itu maka dia akan membalasnya lebih keras lagi. Pasca kejadian di Mohungo, sore harinya Rusli Habibie tetap fokus menyelesaikan agenda di Kabupaten Boalemo, termasuk membuka rakorev yang tak dihadiri oleh Bupati Darwis. ****
