banner 468x60

Seorang Warga ini Mengamuk saat Kebakaran Rumah di Tabongo

Warga Mengamuk Saat Kebakaran
Seorang warga mengamuk saat kebakaran terjadi di desa Limehe Timur, kecamatan Tabongo, kabupaten Gorontalo, Senin (11/5/2020) dini hari.

READ.ID – Seorang warga mengamuk saat kebakaran rumah di desa Limehe Timur, kecamatan Tabongo, kabupaten Gorontalo, Senin (11/5/2020) dini hari.

Warga yang disapa Zula tersebut mengamuk karena melarang para warga lainnya memasuki rumah yang terbakar usai dipadamkan. Ia marah dan berteriak sambil menghalangi warga melewati batas garis polisi.

“Jangan ada yang masuk, bubar yang ada disini. Tidak bisa berkumpul, bubar. Jangan ada yang masuk didalam rumah,” teriak Zula kepada warga.

Dari pantauan Read.id di lokasi, Zula juga meminta kepada warga jangan ada yang berkumpul di tengah kondisi pandemi covid-19.

“Torang (kita semua) harus patuhi pemerintah. Presiden bilang jangan ada yang berkumpul. Bubar sana, bubar. Sahur, sahur, sahur,” teriak Zula.

Adanya amukan tersebut membuat Reti Abdullah (korban kebakaran rumah) mengusirnya dan membentak aksi Zula yang dianggap membuat keributan di tempat tinggalnya. Zula juga nyaris diamuk warga setempat.

“Orang yang marah-marah tadi orang tinggal di kampung sebelah. Dia datang melihat rumah yang terbakar dalam kondisi mabuk sambil teriak-teriak. Padahal kami tinggal disini, masa kami dibubarkan,” kata salah satu warga di desa Limehe Timur.

Aparat kepolisian dan sejumlah warga lainnya yang berada di lokasi mengamankan Zula agar tidak memancing kemarahan warga setempat di saat musibah kebakaran.

Seperti diketahui Kebakaran satu rumah terjadi  Desa Limehe Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Senin, (11/5) sekitar pukul 01.00 Wita.

Menurut pemilik rumah Reti Abdullah, api muncul dari salah satu kamar. Api yang semakin membesar, dirinya berteriak meminta tolong kepada warga setempat.

“Saya kaget karena api muncul dari kamar dan langsung membangun keluarga saya. Kami sempat memadamkan api tapi api terus membesar hingga ke atap rumah,” tutur Reti.

Menurut keterangan korban, api muncul dari salah satu kabel WiFi yang berada di salah satu kamar.

Dari pantauan read.id di lokasi, Dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan langsung memadamkan api agar tidak menyebar ke pemukiman warga.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian korban mencapai puluhan juta rupiah. (Wahyono/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60